DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN NILAI HIDUP DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA ANGGOTA FRONT UMMAT ISLAM KLATEN
Total View This Week12
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
Hamdani, Wahid
Subject
BF Religion and Philosophy 
Datestamp
2010-11-13 04:43:53 
Abstract :
Perilaku merupakan karakteristik individu meliputi berbagai variabel seperti motif, sifat kepribadian dan sikap yang saling berinteraksi satu sama yang lain dan kemudian berinteraksi pula dengan faktor -faktor lingkungan. Nilai hidup merupakan suatu konsepsi yang secara implisit atau eksplisit membedakan individu ataupun kelompok dan memiliki kespesifikan yang dapat mempengaruhi pemilihan cara bagi individu ataupun kelompok dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan, nilai sendiri tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, karena nilai terbentuk dan dimiliki setelah melalui proses yang lama, yaitu sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas maka penulis ingin mengetahui apakah ada hubungan antara nilai hidup dengan perilaku prososial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan nilai hidup dengan perilaku prososial pada anggota FUI klaten. Papulasi dalam penelitian ini adalah anggota aktif FUI yang berumur 20 tahun dan aktif selama 1 tahun lebih, sedangkan sampelnya 50 orang anggota FUI Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel Quota non random sampling, yaitu dengan menentukan terlebih dahulu jumlah subjek yang akan dipakai. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala penelitian nilai hidup, dan skala perilaku prososial. Analisis datanya menggunakan Seri Program Statistik (SPS-2000). Dari hasil analisa data, diketahui bahwa nilai hidup berkorelasi positif dan sangat signifikan terhadap perilaku prososial, yang ditunjukkkan dengan r sebesar 0,55 dengan p < 0,01. Sumbangan efektif atau peranan nilai hidup terhadap perilaku prososial sebesar (SE) : 30,4 %. Subjek penelitian mempunyai nilai hidup yang “tinggi”. Data ini diperoleh dari besaran rerata empirik (ME) yang mencapai 104,96. perilaku prososial subjek juga termasuk dalam ketegori yang “tinggi” dengan retara empirik (ME) mencapai 90,64. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Surakarta