PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BOYOLALI
Total View This Week10

Institusion

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Author

SUSANTI, KURNIA

Subject

H Social Sciences (General) 

Datestamp

2010-11-15 23:53:52 

Abstract :
Dalam membuat penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan diperlukan analisis yang tepat terhadap data-data perusahaan yang tercantum pada laporan keuangan perusahaan, terutama pada pos-pos neraca, yang didalamnya memuat gambaran mengenai data aktiva, pasiva dan modal, dan pada laporan rugi laba perusahaan yang mencantumkan keuntungan dan biaya-biaya yang telah dicapai pada suatu periode tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Boyolali Tahun 2002 - 2006?”. Tujuan penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Boyolali Tahun 2002 - 2006”. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: “Bahwa kinerja keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Boyolali tidak baik ditinjau dari segi likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas”. Adapun alat analisis yang digunakan adalah dengan rasio keuangan, diantaranya: rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan: 1) Analisis rasio likuiditas yang digunakan yaitu Current Ratio, Cash Ratio, dan Quick Ratio maka dapat diketahui bahwa walaupun rasionya berubah-ubah tetapi perubahannya hanya sedikit. Sedangkan untuk cash ratio cukup tinggi, sehingga sumbangan kas dalam menjamin hutang lancarnya cukup baik/mampu, karena rata-rata kas rasio di atas 100%, kecuali pada tahun 2004, dimana kas rasio kurang dari 100%; 2) Analisis rasio solvabilitas, kemampuan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Boyolali mampu memenuhi seluruh kewajibannya, walaupun rasio ini mengalami penurunan tetapi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Boyolali masih tetap mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan kewajiban-kewajiban yang ditanggung; 3) Analisis rasio profitabilitas yang digunakan yaitu profit margin, return on asset, dan return on equity, maka diketahui bahwa kemampuan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Boyolali dalam menghasilkan laba masih rendah, bahkan pada tahun 2004 mengalami kerugian hal ini dikarenakan adanya kenaikan biaya meskipun pendapatan usaha mengalami kenaikan, tetapi kenaikan pendapatan lebih kecil daripada kenaikan biaya usaha.  

File :
B100050372.pdf
B100050372.pdf