DETAIL DOCUMENT
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SBI, NILAI KURS DOLLAR AMERIKA DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI INDONESIA 2003 – 2006
Total View This Week23
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
KURNIAWAN, MOCH. ISNAENI
Subject
HJ Public Finance 
Datestamp
2010-11-15 20:18:31 
Abstract :
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia(SBI), Nilai Kurs Dollar Amerika dan Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia 2003-2006”, bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat bunga SBI, tingkat kurs, inflasi dan indeks harga saham gabungan tahun sebelumnya{IHSG(t-1)} terhadap IHSG di Indonesia pada tahun 2003-2006. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini IHSG, sedangkan variabel independen adalah tingkat suku bunga SBI, nilai kurs dollar amerika, tingkat inflasi dan IHSG(t-1). Data-data dari tiap-tiap variabel diperoleh dari studi pustaka. Guna menganalisis pengaruh variabel tingkat suku bunga SBI, nilai kurs dollar amerika, tingkat inflasi dan IHSG (t-1) terhadap IHSG digunakan metode Partial Adjustment Model (PAM). Untuk menguji kevaliditasan model maka dilakukan uji normalitas. Linearitas, asumsi klasik dan uji statistik serta interpretasi koefisien penyesuaian. Hasil analisis uji normalitas menunjukkan bahwa Ut terdistribusi normal. Uji linearitas menunjukkan bahwa model yang digunakan linear. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan tidak ditemukan masalah multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi. Berdasarkan uji t, variabel-variabel yang berpengaruh terhadap IHSG adalah variabel Kurs pada α=5% dan IHSG(t-1) pada α=1%. Sementara variabel inflasi dan tingkat bunga SBI tidak berpengaruh terhadap IHSG pada α=10%. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa 98,3% variasi variabel IHSG dapat dijelaskan oleh variabel tingkat bunga SBI, Kurs, Inflasi dan IHSG tahun sebelumnya, sedangkan sisanya 1,7% dijelaskan oleh variabel bebas lain diluar model yang digunakan. Koefisien penyesuaian sebesar -0,009120 berarti bahwa sekitar 0,91 % perbedaan antara IHSG yang sebenarnya dan yang diinginkan.  
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Surakarta