Abstract :
Nilai VO2 maks merupakan indikator suatu kesegaran jasmani dan kapasitas fisik seseorang. VO2 maksimum merupakan jumlah rata-rata oksigen maksimal yang dapat dikonsumsi oleh tubuh selama melakukan aktifitas fisik dan bernafas pada kerapatan oksigen normal sehingga semakin tinggi VO2 maksimum maka semakin tinggi pula tingkat ketahanan dan adaptasi seseorang terhadap suatu aktifitas fisik. Rendahnya kadar VO2 maksimum menjadi salah satu sebab kegagalan akibat buruknya fisik dan ketahanan di lapangan yang menjadikan prestasi atlit sepak bola dan futsal terpuruk pada kompetisi.
Subjek penelitian yaitu 40 orang atlit di Unversitas muhammadiyah Surakarta. Berdasarkah hasil pengujian normalitas data kolmogorov smirnov maka diketahui data tidak berdistribusi normal 0.049 < 0,05 sehingga uji non parametric yang digunakan adalah uji Mann-Whitney Test diperoleh nilai Mean Rank kapasitas VO2 maks pada atlit sepak bola sebesar 26,20 dan nilai Mean Rank kapasitas VO2 maks pada atlit futsal sebesar 16.80, p = 0,002 < 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai kapasitas VO2 maks pada atlit sepak bola dengan futsal di Universitas Muhammadiyah Surakarta.