DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KERUSAKAN JALAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA, TUNDAAN, SERTA NILAI WAKTU YANG HILANG (Studi Kasus Ruas Jalan Baki-Pajang Kabupaten Sukoharjo)
Total View This Week12
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
TISNAWATI , TISNAWATI
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2010-11-15 10:34:46 
Abstract :
Pertumbuhan prasarana transportasi yang telah terjadi ternyata tidak dapat mengikuti laju pertumbuhan kendaraan yang terjadi, sehingga menimbulkan salah satu permasalahan lalu lintas, yaitu kemacetan. Kemacetan ini juga terjadi pada ruas jalan Baki – Pajang sehingga terjadi arus lalulintas yang padat. Padatnya arus lalulintas yang terjadi tidak diimbangi peningkatan prasarana, sehingga banyak terjadi kerusakan pada ruas jalan tersebut, sehingga mengakibatkan tundaan dan penurunan terhadap kinerja jalan. Tujuan dari penelitian ini sendiri untuk mengetahui jenis, level, dan kuantitas kerusakan jalan, untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan, dan untuk menganalisa tundaan serta nilai waktu yang hilang akibat dari kerusakan jalan yang terjadi pada ruas jalan Baki-Pajang. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa kerusakan jalan terlebih dahulu, dengan mengetahui jenis, level, dan kuantitas dari kerusakan jalan kemudian baru mengetahui nilai PCI (Pavement Condition Index). Setelah menganalisa kerusakan dan nilai PCI diketahui, kemudian mencari tingkat kinerja jalan. Data yang diperlukan yaitu volume lalulintas dan kapasitas jalan, dari data itu dapat diperoleh nilai derajat kejenuhan sehingga diperoleh nilai LOS (Level Of Srvice). Setelah itu baru menghitung tundaan serta nilai waktu yang hilang. Tundaan dapat diperoleh dari selisih antara kecepatan rencana dan kecepatan tempuh rata – rata. Sedangkan nilai waktu yang hilang dapat dicari dengan menggunakan nilai Upah Minimum Regional (UMR) dan harga bahan bakar. Hasil penelitian pada ruas jalan Baki – Pajang menghasilkan kesimpulan bahwa nilai kondisi perkerasan rata – rata yaitu 26,083 (poor). Dengan kondisi perkerasan yang jelek, pada waktu jam puncak diperoleh tingkat pelayanan F. Kecepatan tempuh rata – rata yang diperoleh pada penelitian di ruas jalan Baki – Pajang yaitu 38,95 km/jam. Sedangkan kecepatan rencana 50 km/jam, sehingga diperoleh waktu tunda 0,009 jam dan total kerugian perjam jika dihitung dengan UMR yaitu Rp.44.080,16 per jam sedangkan jika kerugian dihitung berdasarkan bahan bakar yang terbuang yaitu Rp. 79.823, 20.  
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Surakarta