Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana penerapan
nilai-nilai TQM, Faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat
dalam penerapan nilai-nilai TQM dan Upaya-upaya dalam
mengimplementasikan nilai-nilai TMQ pada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Karanganyar. Subyek penelitian ini adalah
Kepala Dinas, Ka. Sub Din Tenaga Administrasi, Kepala Sekolah, Guru
dan Komite Sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data yang
dilakukan : reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan dan
verifikasi.
Nilai-nilai TQM yang diteliti adalah fokus pada pelanggan, Kerja
sama Tim, perbaikan system secara berkesinambungan, pendidikan dan
pelatihan, memiliki kesatuan tujuan adanya keterlibatan dan
pemberdayaan karyawan.
Penelitian menunjukkan bahwa Implentasi nilai-nilai pada umumnya
berjalan baik, untuk nilai-nilai kerjasama tim serta keterlibatan dan
pemberdayaan karyawan cenderung pada kriteria sangat baik, namun
untuk nilai-nilai kepuasan pelanggan, obsesi terhadap mutu, serta
pendidikan dan pelatihan pada kriteria baik.
Hal-hal yang mendorong implementasi nilai-nilai TQM pada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar adalah posisi
strategis yakni, suatu lembaga birokrasi dengan pelanggan yang memiliki
karakteristik tersendiri yaitu Kepala Sekolah, Guru, Penjaga dan Orang
Tua atau Walimurid. Di samping itu juga potensi sumberdaya manusia
yang relatif dapat dikembangkan.
Faktor yang mendukung terletak pada kebijakan otonomii daerah,
perubahan paradigma masyarakat tentang mutu pendidikan, sumber
daya manusia, sarana prasarana. Hambatan terletak pada keterbatasan
wewenang yang masih dikendalikan oleh instansi vertical di atasnya,
sering terjadi pergantian pimpinan serta managemen yang kurang tepat,
pendanaan yang terbatas, kebijakan pemerintah jika terjadi perampingan
organisasi dalam rangka efisiensi birokrasi.
Upaya yang dilakukan dalam Implentasi nilai-nilai TQM dengan
sosialisasi, perencanna, pelaksanaan,evaluasi.