DETAIL DOCUMENT
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI PONDOK PESANTREN MODERN ISLAM ASSALAAM
Total View This Week6
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
ROKHIM , ROKHIM
Subject
HD28 Management 
Datestamp
2010-11-15 07:26:41 
Abstract :
Menjelang era bebas dan persaingan yang sangat ketat pada lembaga pendidikan saat ini pegawai dituntut untuk bekerja secara professional tidak hanya sekedar mencari nafkah dan menghidupi diri sendiri dan keluarganya. Akan tetapi, mereka harus bekerja secara professional agar lembaga atau yayasan dapat tumbuh dan berkembang untuk menghadapi persaingan dengan lembaga pendidikan lain. Para pemimpin lembaga yang menekankan pada pendekatan ekonomi akan berangkat dengan asumsi bahwa pegawai Assalaam akan bekerja secara optimal bila mereka mendapatkan imbalan yang cukup baik dalam bentuk finansial maupun imbalan lainnya seperti kredit perumahan, kendaraan dan fasilitas lainnya. Permasalahan pada penelitian ini adalah “Adakah pengaruh variabel motivasi: faktor finansial, faktor psikologi, dan faktor sosial terhadap prestasi kerja pegawai PPMI Assalaam”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai PPMI Assalaam. Sampel merupakan obyek yang mewakili populasi, dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebesar 100 responden yang diambil dari 362 pegawai PPMI Assalaam. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini terdapat perubahan yang signifikan antara metode OLS dan LPM, yaitu baik pada uji tanda, uji parsial (Uji t), Uji F, maupun R2 hasil uji tanda diperoleh bahwa faktor-faktor motivasi kerja yaitu faktor finansial, faktor psikologis, dan faktor sosial mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi kerja pegawai PPMI Assalaam. Hal ini berarti bahwa tingkat prestasi kerja pegawai akan meningkat apabila ada kenaikan aspek motivasi yaitu faktor finansial, faktor psikologis, dan faktor sosial. Pada uji t dengan metode LPM, diperoleh nilai signifikansi faktor finansial (X1) = 0,000, faktor psikologis (X2) = 0,000, dan faktor sosial (X3) = 0,000, dengan tingkat keyakinan 95 % atau α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara aspek movitasi kerja terhadap prestasi kerja pegawai, dan dengan tingkat keyakinan 95% atau α = 0,05. Pada uji F, diperoleh nilai nilai F sebesar 1014,611 dengan derajat keyakinan 99% atau α = 0,01. Begitu pula pada uji R2 , nilai R2 sebesar 0,969%, yang berarti 96,9% tiga variabel bebas yang dimasukkan dapat menjelaskan variabel terikat yaitu prestasi kerja pegawai, sedangkan yang 3,1% dijelaskan oleh variabel di luar model.  
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Surakarta