PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW “EMPAT MATA” DI TRANS 7
Total View This Week3

Institusion

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Author

UTOMO , DWI SIDIQ

Subject

L Education (General) 

Datestamp

2010-11-13 05:11:33 

Abstract :
Penelitian ini mengangkat acara talk show “Empat Mata” yang ditayangkan oleh Trans 7. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yakni (1) Bagaimana bentuk pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam percakapan atau dialog dalam talk show ”Empat Mata”?, (2) Bagaimanakah wujud pengungkapan implikatur percakapan dari pelanggaran prinsip kerjasama dalam talk show ”Empat Mata”. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam percakapan atau dialog dalam talk show ”Empat Mata” dan (2) mendeskripsikan wujud pengungkapan implikatur percakapan dari pelanggaran prinsip kerjasama dalam talk show ”Empat Mata” Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode padan pragmatik. Teknik pengambilan data berupa teknik rekam, teknik simak, dan teknik catat. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 bentuk pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam talk show “Empat Mata”. Pelanggaran itu meliputi pelanggaran maksim kuantitas, pelanggaran maksim kualitas, pelanggaran maksim hubungan (relevansi), dan pelanggaran maksim cara (pelaksanaan). Adanya pelanggaran prinsip kerja sama itu disebabkan penutur ingin menghina mitra tuturnya, penutur merasa malu mengungkapkan perasaannya, penutur ingin menunjukkan sesuatu kepada mitra tuturnya, penutur ingin meyakinkan mitra tuturnya dengan apa yang dikatakan oleh penutur, penutur merasa ragu dengan perkataan mitra tuturnya, penutur ingin menghibur mitra tuturnya, penutur ingin menyembunyikan ketidaktahuannya, dan penutur ingin menghormati mitra tuturnya. Jenis implikatur dari pelanggaran prinsip kerja sama dalam talk show “Empat Mata” dikelompokkan ke dalam 11 macam, yaitu menyatakan kesediaan, menyatakan penolakan, menyatakan pemberian saran, menyatakan pemberitahuan, menyatakan perintah, menyatakan ajakan, menyatakan dugaan, menyatakan keraguan, menyatakan ejekan, menyatakan sindiran, dan menyatakan kesimpulan.  

File :
A310030013.PDF
A310030013.PDF