DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANTARA LAMA KETUBAN PECAH DINI TERHADAP NILAI APGAR PADA KEHAMILAN ATERM DI BADAN RUMAH SAKIT DAERAH CEPU
Total View This Week7
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
Rahayu, Ana Setiyana Endah
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2012-01-06 06:08:57 
Abstract :
Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum adanya tanda persalinan. Ketuban pecah dini merupakan salah satu penyebab terjadinya asfiksia neonatorum dan infeksi yang dapat meningkatkan mortalitas dan morbiditas perinatal. Nilai Apgar adalah cara untukmenilai kondisi postnatal yang mencerminkan fungsi-fungsi vital pada neonatus. Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah terdapat hubungan antara lama ketuban pecah dini terhadap nilai Apgar pada kehamilan aterm di Badan Rumah Sakit Daerah Cepu selama bulan Januari – Desember 2008. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Dari sampel yang memenuhi kriteria restriksi didapat 58 ibu dengan KPD. Didapatkan hasil lama KPD < 12 jam dengan Apgar baik adalah sebesar 26 kasus (44,83%) dan dengan Apgar buruk sebanyak 7 kasus (12,07%) sedangkan KPD ≥ 12 jam dengan Apgar baik sebesar 10 kasus (17,24%) dan dengan Apgar buruk sebesar 15 kasus (25,86%). Uji statistik dengan tes Chi Square menggunakan SPSS 16 for Windows didapatkan nilai X2 = 9,090 dan probabilitasnya (ρ) = 0,03 dengan menggunakan α = 0,05, dengan demikian ρ<α dan X2 hitung > X2 tabel yang besarnya 3,841 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dengan demikian dapat kita ambil kesimpulan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan antara lama ketuban pecah dini terhadap nilai Apgar. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Surakarta