DETAIL DOCUMENT
NILAI MUHASABAH (Studi Biografi Seorang Yang Mengalami Evaluasi Diri Positif)
Total View This Week8
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
Martasari , Wijayanti
Subject
BF Religion and Philosophy 
Datestamp
2010-11-15 03:43:26 
Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengalaman menarik yang sangat mempengaruhi atau mengubah hidup pada seseorang yang pernah melakukan tindak kejahatan. Sedangkan pertanyaan penelitian yang diajukan adalah bagaimana nilai muhasabah pada informan yang mengalami perubahan positif pada hidupnya. Subjek penelitian adalah Lucky yang diambil dengan teknik purposive sampling. Dengan ciri-ciri subjek adalah: a) laki-laki, b) dewasa, c) pernah melakukan tindak kejahatan, d) mengalami perubahan positif dalam dirinya. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari wawancara kepada subjek penelitian, dilakukan crosscheck dengan mewawancarai dua orang subjek yang merupakan orang dekat dari subjek penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kualitatif yaitu mengenali rangkaian dari pengalaman-pengalaman kehidupan informan. Kemudian dibentuk suatu narasi yang menceritakan tentang kronologis kehidupan subjek dari kecil hingga dewasa. Menemukan tema-tema tertentu dari pengalaman hidupnya tersebut dan kemudian dilakukan pembahasan dengan membandingkannya dengan teori yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses muhasabah yang dilakukan oleh subjek adalah sebagai berikut: (1) Subjek mendapatkan ilham atau petunjuk untuk melakukan perubahan dari kecelakaan yang hampir menimpanya. (2) Subjek melakukan perenungan setelah mengalami kecelakaan tersebut, dan terbersit dalam hatinya, bahwa mungkin Tuhan benar-benar ada. (3) Subjek kembali melakukan perenungan terhadap kemudahan dan kenikmatan yang ia dapatkan selama hidupnya. Ia yakin bahwa itu bukanlah suatu kebetulan, tapi Tuhan-lah yang mengkaruniakannya. Saat itulah timbul keinginan untuk berubah, karena Tuhan sangat baik padanya. (4) Subjek mendapatkan penguat positif terhadap niatnya untuk berubah. Dengan penguat positif tersebut, subjek semakin mantap untuk melakukan perubahan. (5)Banyak ujian yang harus dihadapi oleh subjek, seperti didatangi teman lamanya dan diajak minum-minum lagi, salah satu pasangan kumpul kebonya menginginkan kembali padanya, dan ujian terberat baginya adalah dikhianati oleh istrinya. (6) Subjek mampu menghadapi ujian tersebut dengan penuh kesabaran dan selalu menanamkan pikiran positif bahwa ujian yang ia alami adalah penebus dosa masa lalunya. (7) Setelah melakukan perubahan, subjek merasa hidupnya lebih tenang, bijaksana dalam menghadapi persoalan, lebih bersemangat dalam hidupnya dan lebih teratur ibadahnya.  
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Surakarta