HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH IDEAL DENGAN USAHA MEMBANGUN DAYA TARIK FISIK PADA PEREMPUAN
Total View This Week3
Total View This Week3
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
PUSPITANINGRUM , ELVERA DESI
Subject
BF Religion and Philosophy
Datestamp
2010-11-14 22:02:52
Abstract :
Bombardier visual terhadap citra kecantikan yang identik dengan kelangsingan terhadap wanita muda dalam setiap bentuk iklan, membuat wanita menempatkan proporsi keindahan tubuh sebagai daya tarik fisik. Tubuh yang kurus, langsing, semampai dengan ukuran yang kecil tanpa adanya kelebihan lemak merupakan idaman bagi setiap perempuan. Berbagai usaha pun dilakukan perempuan untuk mendapatkan citra tubuh ideal yaitu dengan menggunakan obat pelangsing, diet, serta dapat terobsesi dengan melakukan berbagai macam olahraga. Penciptaan citra tubuh ideal dikarenakan perempuan telah melihat perempuan-perempuan bertubuh langsing yang berada di media massa, sehingga perempuan merealisasikan bahwa perempuan dipandang cantik bila mereka memiliki ukuran tubuh yang proporsional. Berdasarkan permasalahan tersebut,maka penulis ingin mengetahui apakah ada hubungan antara citra tubuh ideal dengan usaha membangun daya tarik fisik. Variable penelitian ini yaitu citra tubuh ideal sebagai variable bebas, sedangkan usaha membangun daya tarik fisik sebagai variable tergantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) hubungan antara citra tubuh ideal dengan usaha membangun daya tarik fisik; 2) pandangan citra tubuh ideal pada perempuan; 3) tingkat usaha membangun daya tarik fisik pada perempuan. Adapun hipotesis penelitian ini yaitu ada korelasi negative antara citra tubuh ideal dengan usaha membangun daya tarik fisik. Populasi dalam penelitian ini adalah para perempuan muda yang mengikuti senam. Teknik pengambilan sampel menggunakan non random sampling. Dalam penelitian ini mengambil 71 orang sebagai subjek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala, yaitu skala citra tubuh ideal dengan skala usaha membangun daya tarik fisik. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dan perhitungannya menggunakan SPS (Seri Program Statistik) edisi Sutrisna Hadi dan Yuni Pamardiningsih (2005). Subjek penelitian mempunyai citra tubuh ideal yang “tinggiâ€. Data ini diperoleh dari besaran rerata empiric (ME)=105,390 dan rerata hipotetik sebesar 85. Usaha membangun daya tarik fisik subjek termasuk dalam kategori yang “tinggi†dengan rerata empiric (ME)=120,341 dan rerata hipotetik sebesar 105. Dengan sumbangan efektif atau peranan citra tubuh ideal terhadap usaha membangun daya tarik fisik sebesar 68%. Dari hasil penelitian diketahui nilai koefisien korelasi ( r ) = -0,825 dengan p<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada korelasi negatif antara citra tubuh ideal berkorelasi negative yang signifikan terhadap usaha membangun daya tarik fisik.
Bombardier visual terhadap citra kecantikan yang identik dengan kelangsingan terhadap wanita muda dalam setiap bentuk iklan, membuat wanita menempatkan proporsi keindahan tubuh sebagai daya tarik fisik. Tubuh yang kurus, langsing, semampai dengan ukuran yang kecil tanpa adanya kelebihan lemak merupakan idaman bagi setiap perempuan. Berbagai usaha pun dilakukan perempuan untuk mendapatkan citra tubuh ideal yaitu dengan menggunakan obat pelangsing, diet, serta dapat terobsesi dengan melakukan berbagai macam olahraga. Penciptaan citra tubuh ideal dikarenakan perempuan telah melihat perempuan-perempuan bertubuh langsing yang berada di media massa, sehingga perempuan merealisasikan bahwa perempuan dipandang cantik bila mereka memiliki ukuran tubuh yang proporsional. Berdasarkan permasalahan tersebut,maka penulis ingin mengetahui apakah ada hubungan antara citra tubuh ideal dengan usaha membangun daya tarik fisik. Variable penelitian ini yaitu citra tubuh ideal sebagai variable bebas, sedangkan usaha membangun daya tarik fisik sebagai variable tergantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) hubungan antara citra tubuh ideal dengan usaha membangun daya tarik fisik; 2) pandangan citra tubuh ideal pada perempuan; 3) tingkat usaha membangun daya tarik fisik pada perempuan. Adapun hipotesis penelitian ini yaitu ada korelasi negative antara citra tubuh ideal dengan usaha membangun daya tarik fisik. Populasi dalam penelitian ini adalah para perempuan muda yang mengikuti senam. Teknik pengambilan sampel menggunakan non random sampling. Dalam penelitian ini mengambil 71 orang sebagai subjek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala, yaitu skala citra tubuh ideal dengan skala usaha membangun daya tarik fisik. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dan perhitungannya menggunakan SPS (Seri Program Statistik) edisi Sutrisna Hadi dan Yuni Pamardiningsih (2005). Subjek penelitian mempunyai citra tubuh ideal yang “tinggiâ€. Data ini diperoleh dari besaran rerata empiric (ME)=105,390 dan rerata hipotetik sebesar 85. Usaha membangun daya tarik fisik subjek termasuk dalam kategori yang “tinggi†dengan rerata empiric (ME)=120,341 dan rerata hipotetik sebesar 105. Dengan sumbangan efektif atau peranan citra tubuh ideal terhadap usaha membangun daya tarik fisik sebesar 68%. Dari hasil penelitian diketahui nilai koefisien korelasi ( r ) = -0,825 dengan p<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada korelasi negatif antara citra tubuh ideal berkorelasi negative yang signifikan terhadap usaha membangun daya tarik fisik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
