Abstract :
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif orelasional.Tehnik pengambilan sampel, yaitu on-probabilty sampling dengan prosedur snowball sampling. Sampel penelitian berjumlah 95 orang dari kota Surakarta dan kota
Yogyakarta, Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan 3 skala, yaitu skala persepsi anak terhadap perhatian orang� tua, skala intensitas komunikasi interpersonal dan skala kepercayaan diri. Tehnik analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi linier berganda (multiple Linier Regression Analisis). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada korelasi antara persepsi anak
terhadap orang tua dan intensitas komunikasi interpersonal dengan kepercayaan diri pada remaja difabel.Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) ada korelasi yang sangat
signifikan antara persepsi anak terhadap perhatian orang tua dan intensitas komunikasi interpersonal terhadap kepercayaan diri. (2) ada korelasi positif yang
sangat signifikanantara intensitas komunikasi interpersonalterhadap kepercayaan diri. (3) ada korelasi tetapi tidak signifikan antara persepsi anak terhadap
perhatian orang tua dengan kepercayaan diri. Berdasarkan hasilanalisis stepwise diketahui aspek yang korelasinya
paling kuat dengan kepercayaan diri adalah aspek cara anggota keluarga menciptakan suasana komunikasi. Sumbangan efektif persepsi anak terhadap perhatian oraang tua dan
intensitas komunikasi interpersonal dengan kepercayaan diri sebesar 11,4%, sedangkan 88,6% dari faktor lain.