DETAIL DOCUMENT
PERENCANAAN TATA KELOLA KAWASAN KUMUH BERBASIS GIS (GEOGRAFIC INFORMATION SYSTEM) DI KELURAHAN KALAYAN BARAT KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN KOTA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin
Author
Halilullah, Halilullah
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2022-03-02 03:15:47 
Abstract :
Kecenderungan perkembangan wilayah di Indonesia di cirikan dengan pertumbuhan penduduk seperti halnya Negara-negara berkembang lainnya berlangsung dengan sangat pesat. Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat ini mempunyai implikasi yaitu meningkatnya tuntutan penyediaan sarana dan prasarana yang baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya akan meningkat pula.perlu disadari bahwa banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh daerah perkotaan maupun pedesaan, dimana ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana dan prasarana masih terbatas dan belum secara merata dapat menjangkau keseluruh lapisan masyarakat, ini ditandai dengan meningkatnya kosentrasi lingkungan permukiman yang sering tidak diikuti dengan meningkatnya sarana dan prasarana penunjang permukiman. Sejalan dengan terus terjadinya perkembangan tersebut maka pemerintah harus tanggap terhadap kebutuhan akan sarana dan prasarana khususnya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Berkembanganya suatu lingkungan permukiman tidak terlepas dari pesatnya laju pertumbuhan penduduk baik karena faktor pertumbuhan penduduk itu sendiri maupun karena faktor terjadinya urbanisasi. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi tingkat kekumuhan di Kelurahan Kalayan Barat, memetakan kawasan kumuh memakai metode (GIS) Geographic Information System. Serta memberikan solusi dan strategi penanganan permukiman kumuh di Kelurahan Kalayan Barat. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan cara mengidentifikasi Kawasan kumuh untuk memberi pembobotan skor penilaian pada Kawasan yang diteliti lalu mempetakannya dengan software Arcgis sehingga dapat diketahui pemukiman tersebut masuk dalam kriteria kumuh ringan,sedang atau berat sehingga dapat mengambil langkah strategi untuk penanganannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari hasil identifikasi Kawasan mengacu pada 3 indikator yang telah di tentukan, dapat diambil kesimpulan bahwa Kelurahan Kalayan Barat memiliki tingkat kekumuhan dengan kumuh sedang yang memiliki rentan masalah tertinggi di bagian aspek jalan lingkungan, drainase, serta proteksi kebakaran yang belum maksimal di rasakan masyarakat sekitar. Dari hasil pemetaan Kawasan permukiman dengan metode GIS (Geographic Information System) di peroleh 9 peta di Kelurahan Kalayan Barat Kota Banjarmasin yang telah di observasi dan di identifikasi sebelumnya. Dari hasil identifikasi dan pemetaan, dapat di berikan solusi mengenai masalah terhadap tingkat kekumuhan yang ada pada di Kelurahan Kalayan Barat berupa peremajaan prasarana dan sarana pada masing-masing RT di Keluranah Kalayan Barat Kota Banjarmasin. The pattern of territorial advancement in Indonesia is portrayed by populace development as well as other emerging nations that happen quickly. This extremely quick populace development has suggestions, to be specific the expanding requests for the arrangement of offices and foundation both as far as quality and amount will likewise increment. has not had the option to arrive at all degrees of society equitably, this is shown by the expanding centralization of the private climate which is frequently not followed by an increment in supporting offices and framework for settlements. In accordance with these turns of events, the public authority should be receptive to the requirement for offices and framework, particularly to meet the essential necessities of the local area. The improvement of a private climate can't be isolated from the fast pace of populace development, both because of the populace development factor itself and because of the element of urbanization. The reason for this study was to recognize the degree of ghettos in the Kelurahan Kalayan Barat, to plan the ghetto region utilizing the Geographic Data Framework (GIS) technique. As well as giving arrangements and systems to taking care of ghetto settlements in West Kalayan Village.The sort of information utilized in this study comprised of essential and optional data.The research strategy utilized is by distinguishing ghetto regions to give a weighted appraisal score to the area under concentrate and afterward planning it with Arcgis programming so it tends to be seen that the settlement is remembered for the measures for light, moderate or serious ghettos so essential advances can be taken to manage it. The outcomes showed that from the aftereffects of the recognizable proof of the area alluding to the 3 markers that not entirely settled, it very well may be reasoned that the Kalayan Barat Town has a degree of ghettos with moderate ghettos which have the most elevated issue inclined perspectives as far as natural streets, seepage, and fire security viewpoints that poor person been amplified nearby. feel the encompassing community.From the consequences of planning the settlement region utilizing the GIS (Geographic Data Framework) strategy, 9 guides were gotten in the West Kalayan Town, Banja 
Institution Info

Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin