Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk : 1). mengetahui sejauhmana kegiatan-kegiatan pelatihan karyawan yang telah
dilakukan oleh Bengkel Lass Berkat Kotabaru dalam meningkatkan produktivitas karyawan. 2). memberikan
masukan tentang kegiatan Pelatihan yang seharusnya pada Bengkel Lass Berkat Kotabaru. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian lapangan atau ke objek penelitian dimana
pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan penelitian langsung ke dalam kegiatan dan melakukan
wawancara dengan pimpinan Bengkel Lass Berkat Kotabaru, salah satunya adalah mengadakan wawancara
langsung dengan Pimpinan perusahaan tersebut. Hasil Penelitian : 1). Bengkel Lass Berkat Kotabaru belum
melaksanakan pelatihan bagi karyawannya secara efektif, hal ini mengakibatkan beberapa karyawan sering
melakukan kesalahan dalam membuat produk, terutama kesalahan pembuatan produk yang desainnya belum
sesuai dengan pesanan konsumen.
This research aims to: 1). know the extent of employee training activities carried out by the Kotabaru Blessing
Lass Workshop in increasing employee productivity. 2). provide input on the proper training activities at the
Kotabaru Blessing Lass Workshop. This research uses descriptive qualitative method that is field research or the
object of research where data collection is done by conducting research directly into the activities and
conducting interviews with the leadership of the Lass Berkat Kotabaru Workshop, one of which is conducting
direct interviews with the leadership of the company. Research Results: 1). Lass Workshop Thanks to Kotabaru
has not effectively conducted training for its employees, this has resulted in some employees often making
mistakes in making products, especially mistakes in making products whose designs have not been in accordance
with customer orders.