Abstract :
Dinding penahan tanah adalah suatu struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan
tanah yang mempunyai kemiringan/lereng dimana kemantapan tanah tersebut tidak
dapat dijamin oleh tanah itu sendiri. Bangunan dinding penahan tanah digunakan untuk
menahan tekanan tanah lateral yang ditimbulkan oleh tanah urugan atau tanah asli yang
labil akibat kondisi topografinya. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui dimensi
dinding penahan tanah tipe kantiliver yang efektif terhadap bahaya geser, guling, dan
daya dukung tanah dengan tambahan beban lalu lintas dijalan langkap-ajung
Kec.Tebing tinggi. Perhitungan tekanan tanah dihitung dengan menggunakan teori
Rankine serta perhitungan stabilitas terhadap keruntuhan daya dukung tanah dihitung
berdasarkan teori Hansen dan berdasarkan data-data karakteristik keteknikan ( c dan ).
Hasil perencanaan dinding penahan tanah tipe kantiliver dengan mengunakan tanah
hasil dari uji laboratorium pada lokasi jalan Langkap-ajung Kec. Tebing tinggi dengan
permodelan A, B, C, dan D didapat bahwa dimensi yang efektif untuk dinding penahan
tanah tipe kantiliver yang stabil terhadap gaya guling, geser, dan daya dukung tanah
dengan tambahan beban lalu lintas adalah model D. Kata
Retaining wall is a construction structure that is built to hold the soil with a slope/slope
arm so that the stability of the soil cannot be guaranteed by the soil itself. Retaining wall structures are used to withstand lateral soil pressures caused by backfill or natural
soils that are unstable due to topographic conditions. The purpose of this study is to
determine the dimensions of the cantilever type retaining wall which is effective against
shear, overturning, and soil carrying capacity with additional traffic load on the
Langkap-ajung road, Kec. Tebing Tinggi. Calculation of soil pressure using Rankine
theory and the calculation of the failure of the bearing capacity of the soil is calculated
based on Hansen and based on engineering characteristics data (c and ). The results
of planning a cantilever type retaining wall using soil from laboratory tests at the
Langkap-ajung road location, Kec. The high cliff with the A, B, and C models found that
the effective dimension for a cantilever type retaining wall which is stable against
overturning, shearing, and soil bearing capacity with additional traffic loads is model C.