Abstract :
Pada Bappelitbang Kabupaten Tapin pengeololaan arsip masih dilakukan secara konvensional yaitu
dengan menyimpan arsip di dalam lemari dan tempat penyimpanan lainnya, serta belum adanya pencatatan arsip
hal ini dapat menyebabkan arsip tersebut dapat disimpan dua kali. Dokumen arsip ini akan bertambah seiring
berjalannya waktu serta semakin kompleksnya kegiatan dan fungsi instansi. Dengan gagasan tersebut arsip
sangat membutuhkan sebuah sistem pengarsipan secara komputerisasi yang dibangun menggunakan metode
waterfall agar pembuatan sistem berjalan secara terstruktur dan sistematis serta untuk membangun manajemen
instansi yang efektif dan efisien demi kemajuan instansi.
Pengelolaan arsip secara komputerisasi ini jaul lebih efisien dan efektif dalam menghemat waktu dan
dengan adanya sistem pengarsipan secara komputerisasi ini dapat membantu pegawai dalam pengelolaan arsip.
Untuk penelitian selanjutnya mungkin dapat mengembahkan sistem ini lebih jauh lagi dari segi tampilan serta
fitur-fiturnya.
In Bappelitbang Tapin Regency, the management of archives is still done conventionally, namely by
storing archives in cabinets and other storage places, and the absence of archival recording this can cause the
archive can be stored twice. This archive document will increase over time and the more complex activities and
functions of the agency. With this idea, archives urgently need a computerized filing system built using waterfall
methods so that the creation of the system runs in a structured and systematic manner and to build effective and
efficient agency management for the advancement of agencies.
Computerized archival management is more efficient and effective in saving time and with the
existence of a computerized filing system can help employees in managing archives. For further research may
be able to expand this system even further in terms of appearance and features.