DETAIL DOCUMENT
ANALISIS YURIDIS KAWIN KONTRAK MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin
Author
HERMANSYAH, SURYA
Subject
K Law (General) 
Datestamp
2024-05-08 01:35:47 
Abstract :
ABSTRAK Surya Hermansyah, Npm. 18.81.0657, dengan judul ?Analisis Yuridis Kawin Kontrak Menurut Undang-Undang Perkawinan?. dibawah bimbingan Muthia Septarina, S.H.,M.H., selaku Pembimbing I dan Munajah,.S.H.,M.H selaku pembimbing II. Kata Kunci :Analisis Yuridis, Kawin Kontrak, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Fenomena terjadinya kawin kontrak ini tidak terlepas dari banyaknya wisatawan asing datang ke Indonesia. Kedatangan wisatawan ini banyak memberikan dampak, baik positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah menggeliatkan perekonomian masyarakat di kawasan itu wisata tetapi pada sisi lain, muncul dampak negatif seperti adanya beberapa fenomena sosial yang dikeluhkan masyarakat, yaitu adanya praktik kawin kontrak dan prostitusi berkedok wisata Penelitian ini di fokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu status hukum kawin kontrak dalam perspektif Undang-Undang perkawinan dan perlindungan hukum terhadap anak yang lahir dari kawin kontrak dalam perspektif Undang-Undang Perkawinan Penelitian ini menggunakan metode metode penelitian hukum normatif yaitu metode penelitian kepustakaan (Library Research). Metode penelitian hukum normatif atau metode penelitian hukum kepustakaan merupakan metode atau cara yang dipergunakan di dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada. Dari penelitian ini di peroleh hasil bahwa status hukum kawin kontrak dalam perspektif Undang-Undang perkawinan tidak dikenal kawin kontrak karena kawin kontrak ini sifat perkawinannya hanya sementara, membuat tidak sejalannya tujuan dari sebuah perkawinan menurut Undang-Undang perkawinan, selain itu tidak dicatatkannya perkawinan yang dilakukan dengan sistem yang ada pada kawin kontrak juga tidak sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan dan Perlindungan hukum terhadap anak yang lahir dari kawin kontrak dalam perspektif Undang-Undang perkawinan terhadap kedudukan isteri dan anak tidak bisa dilindungi meskipun menjalankan semua kewajiban sebagai isteri pada umumnya karena isteri yang tidak mempunyai surat nikah menyebabkan isteri tidak mempunyai kekuatan hukum apapun untuk menuntut pemenuhan kewajiban dari suami kontraknya, untuk melindungi dirinya sendiri juga anaknya baik nafkah lahir maupun nafkah batin.Terlihat dengan jelas perlindungan hukum bagi kaum perempuan masih sangat lemah. 
Institution Info

Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin