PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin
Author
Sutrisno, Anom
Subject
K Law (General)
Datestamp
2022-01-24 04:47:22
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk sanksi pidana terhadap anak pelaku penyalahgunaan narkotika dan untuk mengetahui upaya perlindungan hukum terhadap anak pelaku penyalahgunaan narkotika. . Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan jenis penelitian hukum normatif berupa penelitian kepustakaan yang menggunakan 3 bahan hukum yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian hukum ini menitikberatkan pada studi kepustakaan yang berarti akan lebih banyak menelaah dan mengkaji aturan-aturan hukum yang ada dan berlaku. Hasil penelitian menunjukan Sanksi pidana terhadap anak yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika, yaitu berupa pidana dan rehabilitasi. Namun prihal pemidanaan terhadap anak hanya dapat dijatuhkan dengan ½ (satu perdua) dari hukuman maksimum orang dewasa sesuai dengan. Adapun terkait rahabilitasi, diketahui terdapat dua jenis rehabilitasi, antara lain rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Rehabilitasi ini bertujuan pada pemulihan dan secara normatif terlihat bahwa pelaksnaannya dilakukan secara terpadu baik fisik, mental, maupun social. Oleh karenanya, anak yang melakukan tindak pidana penyalagunaan narkotika tersebut, dapat melaksanakan aktivitas atau kegiatan sosial di dalam kehidupan bermasyarakat seperti sedia kala. Berdasarkan undang ? undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang ? undang RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pada Pasal 1 angka (2) menyebutkan ?Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungianak dan hak ? haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi?. Berdasarkan Pasal 67 Undangundang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak menjelaskan bahwa Perlindungan khusus bagi Anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (2) huruf e dan Anak yang terlibat dalam produksi dan distribusinya dilakukan melalui upaya pengawasan, pencegahan, perawatan, dan rehabilitasi. This study aims to determine the form of criminal sanctions against child perpetrators of narcotics abuse and to determine legal protection efforts against child perpetrators of narcotics abuse. . The type of research in writing this thesis is carried out with normative legal research in the form of library research using 3 legal materials, namely primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. This legal research focuses on the study of literature, which means it will study more and examine the existing and applicable legal rules. The results of the study show that criminal sanctions against children who commit criminal acts of narcotics abuse, namely in the form of crime and rehabilitation. However, regarding the punishment of a child, it can only be imposed with (one half) of the maximum punishment for adults in accordance with Regarding rehabilitation, it is known that there are two types of rehabilitation, namely medical rehabilitation and social rehabilitation. This rehabilitation aims at recovery and normatively it can be seen that the implementation is carried out in an integrated manner, both physically, mentally, and socially. Therefore, children who commit criminal acts of drug abuse can carry out social activities or activities in social life as before. Based on Law No. 35 of 2014 concerning amendments to RI Law No. 23 of 2002 concerning child protection in Article 1 number (2) it states "Child protection is all activities to guarantee and protect children and their rights so that they can live, grow, and develop. develop, and participate optimally in accordance with human dignity, and receive protection from violence and discrimination?. Based on Article 67 of Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection, it is explained that special protection is for Children who are victims of abuse of narcotics, alcohol, psychotropic substances, and other addictive substances as referred to in Article 59 paragraph (2) letter e and Children involved in the production and its distribution is carried out through surveillance, prevention, treatment, and rehabilitation efforts.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk sanksi pidana terhadap anak pelaku penyalahgunaan narkotika dan untuk mengetahui upaya perlindungan hukum terhadap anak pelaku penyalahgunaan narkotika. . Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan jenis penelitian hukum normatif berupa penelitian kepustakaan yang menggunakan 3 bahan hukum yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian hukum ini menitikberatkan pada studi kepustakaan yang berarti akan lebih banyak menelaah dan mengkaji aturan-aturan hukum yang ada dan berlaku. Hasil penelitian menunjukan Sanksi pidana terhadap anak yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika, yaitu berupa pidana dan rehabilitasi. Namun prihal pemidanaan terhadap anak hanya dapat dijatuhkan dengan ½ (satu perdua) dari hukuman maksimum orang dewasa sesuai dengan. Adapun terkait rahabilitasi, diketahui terdapat dua jenis rehabilitasi, antara lain rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Rehabilitasi ini bertujuan pada pemulihan dan secara normatif terlihat bahwa pelaksnaannya dilakukan secara terpadu baik fisik, mental, maupun social. Oleh karenanya, anak yang melakukan tindak pidana penyalagunaan narkotika tersebut, dapat melaksanakan aktivitas atau kegiatan sosial di dalam kehidupan bermasyarakat seperti sedia kala. Berdasarkan undang ? undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang ? undang RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pada Pasal 1 angka (2) menyebutkan ?Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungianak dan hak ? haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi?. Berdasarkan Pasal 67 Undangundang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak menjelaskan bahwa Perlindungan khusus bagi Anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (2) huruf e dan Anak yang terlibat dalam produksi dan distribusinya dilakukan melalui upaya pengawasan, pencegahan, perawatan, dan rehabilitasi. This study aims to determine the form of criminal sanctions against child perpetrators of narcotics abuse and to determine legal protection efforts against child perpetrators of narcotics abuse. . The type of research in writing this thesis is carried out with normative legal research in the form of library research using 3 legal materials, namely primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. This legal research focuses on the study of literature, which means it will study more and examine the existing and applicable legal rules. The results of the study show that criminal sanctions against children who commit criminal acts of narcotics abuse, namely in the form of crime and rehabilitation. However, regarding the punishment of a child, it can only be imposed with (one half) of the maximum punishment for adults in accordance with Regarding rehabilitation, it is known that there are two types of rehabilitation, namely medical rehabilitation and social rehabilitation. This rehabilitation aims at recovery and normatively it can be seen that the implementation is carried out in an integrated manner, both physically, mentally, and socially. Therefore, children who commit criminal acts of drug abuse can carry out social activities or activities in social life as before. Based on Law No. 35 of 2014 concerning amendments to RI Law No. 23 of 2002 concerning child protection in Article 1 number (2) it states "Child protection is all activities to guarantee and protect children and their rights so that they can live, grow, and develop. develop, and participate optimally in accordance with human dignity, and receive protection from violence and discrimination?. Based on Article 67 of Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection, it is explained that special protection is for Children who are victims of abuse of narcotics, alcohol, psychotropic substances, and other addictive substances as referred to in Article 59 paragraph (2) letter e and Children involved in the production and its distribution is carried out through surveillance, prevention, treatment, and rehabilitation efforts.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
