STUDI EVALUASI DRAINASE KELURAHAN TAMBARANGAN
KECAMATAN TAPIN SELATAN KABUPATEN TAPIN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin
Author
Rantauan, Muhammad Bambang
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2022-02-07 04:57:02
Abstract :
Pembangunan jalan raya pada suatu daerah sebaiknya perlu mempertimbangkan infrastruktur pendukung seperti saluran drainase agar tidak mengganggu aktivitas dan kenyamanan pengguna dan menyebabkan terjadinya kerusakan pada jalan itu sendiri. Kelebihan air hujan pada suatu daerah dapat menimbulkan suatu masalah yaitu banjir sehingga diperlukan adanya saluran drainase yang berfungsi menampung air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dimensi saluran drainase yang bisa menampung kelebihan air, dan masalah yang dihadapi pada sistem jaringan drainase pada ruas jalan Simpang Tiga Kelurahan Tambarangan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan metode Gumbell untuk mencari persamaan regresi linier sedangkan mencari lengkung intensitas hujan dengan pendekatan menurut Sherman, Talbot, dan Ishiguro. Berdasarkan analisa dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan debit yang dihasilkan dari intensitas curah hujan dengan kala ulang 2 tahun Qrenc = 0.33 m3 /dt, jadi kapasitas saluran drainase existing masih mampu menahan debit sebesar Qex = 0.33 m3 /dt ? Qrenc = 0.33 m3 /dt dengan besar dimensi saluran drainase existing maksimum adalah H = 0,80 b = 0,40 h = 0,55 dan w = 0,25. Road construction in an area should consider supporting infrastructure such as drainage channels so as not to interfere with user activities and comfort and cause damage to the road itself. Excess rainwater in an area can cause a problem, namely flooding, so it is necessary to have a drainage channel that functions to accommodate rainwater and then drain it into the river. The purpose of the study was to determine the dimensions of the drainage channel that can accommodate excess water, and the problems encountered in the drainage network system on the Simpang Tiga road, Tambarangan Village. The method used in this research is using the Gumbell method to find linear regression equations while looking for curves of rainfall intensity with the approach according to Sherman, Talbot, and Ishiguro. Based on the analysis and discussion that has been carried out, it can be concluded that the discharge resulting from the intensity of rainfall with a return period of 2 years Qrenc = 0.33 m3/sec, so the capacity of the existing drainage channel is still able to withstand a discharge of Qex = 0.33 m3/s Qrenc = 0.33 m3/sec with the maximum dimensions of the existing drainage channel is H = 0.80 b = 0.40 h = 0.55 and w = 0.25.
Pembangunan jalan raya pada suatu daerah sebaiknya perlu mempertimbangkan infrastruktur pendukung seperti saluran drainase agar tidak mengganggu aktivitas dan kenyamanan pengguna dan menyebabkan terjadinya kerusakan pada jalan itu sendiri. Kelebihan air hujan pada suatu daerah dapat menimbulkan suatu masalah yaitu banjir sehingga diperlukan adanya saluran drainase yang berfungsi menampung air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dimensi saluran drainase yang bisa menampung kelebihan air, dan masalah yang dihadapi pada sistem jaringan drainase pada ruas jalan Simpang Tiga Kelurahan Tambarangan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan metode Gumbell untuk mencari persamaan regresi linier sedangkan mencari lengkung intensitas hujan dengan pendekatan menurut Sherman, Talbot, dan Ishiguro. Berdasarkan analisa dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan debit yang dihasilkan dari intensitas curah hujan dengan kala ulang 2 tahun Qrenc = 0.33 m3 /dt, jadi kapasitas saluran drainase existing masih mampu menahan debit sebesar Qex = 0.33 m3 /dt ? Qrenc = 0.33 m3 /dt dengan besar dimensi saluran drainase existing maksimum adalah H = 0,80 b = 0,40 h = 0,55 dan w = 0,25. Road construction in an area should consider supporting infrastructure such as drainage channels so as not to interfere with user activities and comfort and cause damage to the road itself. Excess rainwater in an area can cause a problem, namely flooding, so it is necessary to have a drainage channel that functions to accommodate rainwater and then drain it into the river. The purpose of the study was to determine the dimensions of the drainage channel that can accommodate excess water, and the problems encountered in the drainage network system on the Simpang Tiga road, Tambarangan Village. The method used in this research is using the Gumbell method to find linear regression equations while looking for curves of rainfall intensity with the approach according to Sherman, Talbot, and Ishiguro. Based on the analysis and discussion that has been carried out, it can be concluded that the discharge resulting from the intensity of rainfall with a return period of 2 years Qrenc = 0.33 m3/sec, so the capacity of the existing drainage channel is still able to withstand a discharge of Qex = 0.33 m3/s Qrenc = 0.33 m3/sec with the maximum dimensions of the existing drainage channel is H = 0.80 b = 0.40 h = 0.55 and w = 0.25.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
