Abstract :
isiplin mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengarahkan kehidupan manusia untuk meraih cita-
cita serta kesuksesan., namun faktanya masih banyak yang belum mampu menerapkan kedisiplinan ini, terutama
di sekolah masih banyak terdapat guru yang kurang disiplin seperti terlambat datang dan kurang lengkapnya
administrasi dalam proses pengajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana problematika
kedisiplinan guru di MI Fita?limil Aulad II Pengaron Kabupaten Banjar dan Apa saja faktor -faktor yang
mempengaruhi problematika tersebut?. Untuk tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui problematika
kedisiplinan guru tersebut dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif kualitatif Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. subjek dalam penelitian ada 11 orang dengan responden 10 orang dan informan 1
orang. Hasil penelitian yaitu: 1) Kedisiplinan guru di MI Fita?limil Aulad II Pengaron Kabupaten Banjar
tergolong masih rendah karena dari jumlah guru yang ada hanya sedikit yang betul-betul menerapkan
kedisiplinan di sekolah baik disiplin tepat waktu seperti datang ke sekolah tepat waktu dan mengajar sesuai jam
pelajaran dan tidak meninggalkan kelas kecuali jam mengajar selesai, disiplin peraturan seperti berpakaian,
berperilaku dan melaksanakan proses pembelajaran kemudian disiplin tanggungjawab seperti kelengkapan
administrasi guru sebelum melaksanakan proses pembelajaran. 2) Ada beberapa faktor-faktor yang
mempengaruhi kedisiplinan guru yaitu faktor penghambat meliputi faktor kesadaran diri yang kurang dan faktor
lingkungan yaitu karena anak ataupun ekonomi keluarga dan faktor pendukung meliputi semangat kerja yang
tinggi dan lingkungan yang mendukung.
Discipline has a very important role in directing human life to achieve goals and success, but in fact there are
still many who have not been able to apply this discipline, especially in schools there are still many teachers
who lack discipline such as late arrivals and incomplete administration in the teaching process. . The
formulation of the problem in this study is: how are the problems of teacher discipline at MI Fita'limil Aulad II
Pengaron, Banjar Regency and what are the factors that influence these problems?. For the purpose of this
study to determine the problems of the teacher's discipline and the factors that influence it. This study uses a
qualitative approach with qualitative descriptive research. Data collection is carried out through observation,
interviews and documentation. Subjects in the study were 11 people with 10 respondents and 1 informant. The
results of the study are: 1) Teacher discipline at MI Fita'limil Aulad II Pengaron, Banjar Regency is still low
because of the number of teachers there are only a few who actually apply discipline at school both on time
discipline such as coming to school on time and teaching according to teaching hours and not leaving the class
unless teaching hours are over, regulatory discipline such as dressing, behaving and carrying out the learning
process then disciplined responsibilities such as completeness of teacher administration before carrying out the
learning process. 2) There are several factors that influence teacher discipline, namely the inhibiting factors
including the lack of self-awareness and environmental factors, namely because of children or the family
economy and supporting factors including high work spirit and a supportive environment.