Abstract :
Kejadian ISPA pada balita mengalami peningkatan kasus ISPA di tahun 2018 penderita untuk Balita
sebanyak 73 penderita dan tahun 2019 sebanyak 95 penderita di wilayah kerja UPT.Puskesmas Kelayan Dalam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kalayan Dalam Tahun 2021. Penelitian ini yakni penelitian survey
analitik dengan pendekatan Cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 56 responden yang berkunjung dan berobat
di Puskesmas Kalayan Dalam. Data di kumpulkan dengan cara wawancara memakai kuesioner, hasil
pengumpulan data dianalisis dengan memakai statistik univariat dan bivariat dengan uji Che-squere test. Hasil
penelitian menunjukan maka responden yang menderita ISPA pada balita sebesar 22 orang yang mengalami ISPA
dengan persentasse 39.3% dan 34 orang yang tidak mengidap ISPA dengan persentasse 60.7%. Variabel yang ada
berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita (p-value < 0,05) yaitu kebiasaan merokok (p-value= 0,000),
penggunaan anti nyamuk bakar (p-value= 0,024), Status Asi ekslusif (p-value= 0,004) dengan kejadian ISPA
sebesar 22 orang yang mengalami ISPA dengan persentasi 39,3%. Dua variabel yang tidak ada hubungan yaitu
status imunisasi di peroleh nilai (p-value= 0,298) dan pendidikan di peroleh nilai (p-value= 0,252) dengan
kejadian ISPA sebesar 22 0rang dengan persentasi 39,3%. Diharapkan dapat meningkatkan pengatahuan tentang
ISPA dengan cara mencari informasi baik dari media cetak, media elektronik serta dari tenaga kesehatan sehingga
ibu dapat mencegah terjadinya ISPA pada balita.
The occurrence of ARI in kids under five encountered an increment in ARI cases in 2018 with 73 victims for babies
and in 2019 there were 95 patients in the functioning area of UPT. Kelayan Dalam General Wellbeing Place.
This review plans to decide and break down the elements related with the frequency of ARI in youngsters under
five in the functioning region of the Kalayan Dalam General Wellbeing Place in 2021. This review is a scientific
study research with a cross sectional methodology. The quantity of tests is 56 respondents who visit and look for
treatment at the Kalayan Dalam Wellbeing Center. Information was gathered through interviews utilizing a
survey, the aftereffects of information assortment were investigated utilizing univariate and bivariate
measurements with the Che-squere test. The outcomes showed that the respondents who experienced ARI in babies
were 22 individuals who experienced ARI with a level of 39.3% and 34 individuals who didn't experience the ill
effects of ARI with a level of 60.7%. The factors related with the frequency of ARI in kids under five (p-esteem <
0.05) were smoking propensities (p-esteem= 0.000), utilization of mosquito repellent (p-esteem= 0.024), elite
breastfeeding status (p-esteem= 0.004 ) with the occurrence of ARI of 22 individuals encountering ARI with a
level of 39.3%. Two factors that have no relationship are inoculation status (p-esteem= 0.298) and training (pesteem=
0.252) with the frequency of ARI of 22 individuals with a level of 39.3%. It is trusted that it can expand
information about ARI by looking for data both from print media, electronic media and from wellbeing laborers
so that moms can forestall the event of ARI in babies.