DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN SIKAP KERJA ERGONOMIS DAN BEBAN KERJA TERHADAP GANGGUAN MUSKULOSKETAL PADA PERAWAT DI RS SUAKA INSAN BANJARMASINHUBUNGAN SIKAP KERJA ERGONOMIS DAN BEBAN KERJA TERHADAP GANGGUAN MUSKULOSKETAL PADA PERAWAT DI RS SUAKA INSAN BANJARMASIN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin
Author
Mpuang, Ferdinanda Christiyanti
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2022-03-15 03:38:10 
Abstract :
Perawat merupakan tenaga kesehatan yang ruang lingkup kerjanya tidak lepas dari rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Gangguan yang sering dialami perawat adalah gangguan muskuloskeletal dan merupakan kasus yang paling banyak dialami oleh perawat sebagai tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan sikap kerja ergonomis dan beban kerja terhadap gangguan muskuloskeletal pada perawat di RS Suaka Insan Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Suaka Insan Banajarmasin sebanyak 146 orang dengan sampel penelitian yang diambil sebanyak 59 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sample. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan Nordic Body Map ,lembar penilaian REBA, dan kuisioner beban kerja. Hasil analisis univariat dari penelitian ini diketahui sebagian besar responden mengalami gangguan muskuloskeletal keluhan ringan sebanyak 41 responden (69,5%), yang memiliki sikap kerja ergonomis sebanyak 30 responden (66,1 %), dan yang mengalami beban kerja berat sebanyak 42 responden (71,2%). Hasil analisis bivariat dari penelitian ini diketahui terdapat hubungan bermakna antara sikap kerja ergonomis dan gangguan muskuloskeletal (p-value 0,000 < 0,05). Sedangkan diketahui tidak terdapat hubungan bermakna antara beban kerja dan gangguan muskuloskeletal (p-value 0,845 > 0,05). Diharapkan dari penelitian ini adanya peranan aktif PK3RS diperlukan guna memberi arahan kepada perawat di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin agar bekerja dengan menggunakan sikap kerja ergonomis agar terhindar dari gangguan muskuloskeletal. 
Institution Info

Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin