DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN ASET BIDANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PADA BADAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin
Author
Nopriyadi, Rahmat
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2022-06-17 03:11:24 
Abstract :
Badan Keuangan Daerah Kabupaten Balangan sebagai pemanfaatan barang milik daerah dan mendistribusikannya kepada setiap satuan kerja pemerintah daerah di lingkungan pemerintahan Kabupaten Balangan. Asas transparansi seperti pada Pasal 478 sampai dengan pasal 479 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah. hal ini diwujudkan dengan adanya pelaporan secara periodik setiap tahunnya baik pengguna barang maupun pengelolaan barang sebagai bahan untuk menyusun neraca Pemerintah Daerah. Perkembangan aset Pemerintah Kabupaten Balangan dari tahun 2018 sampai 2020 mengalami peningkatan yang signifikan, sedangkan jumlah pengelola barang milik daerah bersifat tetap yaitu ada 6 (enam) orang pengelola yang berstatus pegawai negeri sipil. Permasalahan serius terjadi jika tidak segera ditanggulangi secara optimal. Kinerja Bidang Pengelolaan Aset Daerah perlu memperhatikan nilai-nilai, manajemen strategis, manajemen sumber daya manusia, motivasi kerja, konteks organisasi, desain kinerja, budaya dan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan kapasitas sumber daya manusia dan motivasi kerja terhadap kinerja pengelolaan aset di Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Balangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu semua data/informasi dalam bentuk angka dan dianalisis dengan teknik statistik dan rancangan ini bersifat deskriptif korelasional dengan menyebar kuesioner/angket kepada 60 pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Variabel kapasitas sumber daya manusia dengan P hitung = 0,000 kurang dari P value (5%) 0,05 sehingga disimpulkan bahwa kapasitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengelolaan aset di Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Balangan. Nilai R-Square sebesar 0,581, artinya kapasistas sumber daya manusia memberikan pengaruh sebesar 58,1 persen terhadap kinerja pengelolaan aset. 2) Variabel motivasi kerja, P hitung = 0,000 kurang dari P value (5%) 0,05 sehingga disimpulkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengelolaan aset di Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Balangan. Nilai R-Square sebesar 0,674, artinya motivasi kerja memberikan pengaruh sebesar 67,4 persen terhadap kinerja pengelolaan asset. 3) Variabel kapasitas sumber daya manusia dan motivasi kerja dengan P hitung = 0,010 kurang dari P value (5%) 0,05 sehingga disimpulkan kapasitas sumber daya manusia dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengelolaan aset di Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Balangan. Nilai R-Square sebesar 0,713, artinya kapasitas sumber daya manusia dan motivasi kerja memberikan pengaruh sebesar 71,3 persen terhadap kinerja pengelolaan aset. The Regional Finance Agency of Balangan Regency as the utilization of regional property and distributing it to each regional government work unit in the Balangan Regency government environment. The principle of transparency is as stated in Article 478 to Article 479 of the Regulation of the Minister of Home Affairs Number 19 of 2016 concerning technical guidelines for the management of regional property. this is manifested by the existence of periodic reports every year both users of goods and management of goods as material for compiling regional government balances. The development of the assets of the Balangan Regency Government from 2018 to 2020 experienced a significant increase, while the number of managers of regional property was permanent, namely there were 6 (six) managers with civil servant status. Serious problems occur if they are not handled optimally. Regional Asset Management Sector Performance needs to pay attention to values, strategic management, human resource management, work motivation, organizational context, performance design, culture and work. This study aims to determine the partial and simultaneous effect of human resource capacity and work motivation on asset management performance at the Regional Finance Agency of the Balangan Regency Government. This study uses a quantitative approach, namely all data/information in the form of numbers and analyzed by statistical techniques and this design is descriptive correlational by distributing questionnaires/questionnaires to 60 employees. The results showed that 1) The variable of human resource capacity with P count = 0.000 less than P value (5%) 0.05 so that it was concluded that human resource capacity had a positive and significant effect on asset management performance in the Regional Finance Agency of the Balangan Regency Government. The R-Square value is 0.581, meaning that human resource capacity has an influence of 58.1 percent on asset management performance. 2) Work motivation variable, P count = 0.000 less than P value 

File :
Nopriyadi.pdf
Institution Info

Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin