Abstract :
Skripsi ini berjudul Penerapan Qasidah rebana untuk meningkatkan kemampuan
dasar ritme siswa pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 15 Bone.
Bertujuan untuk mengetahui kemampuan dasar ritme bermusik melalui Qasidah.
Penelitian ini berfokus pada peningkatan kemampuan dasar ritme siswa,
pengenalan alat musik rebana, pengenalan unsur musik, latihan individu, dan
latihan kelompok. Qasidah yang ada SMA Negeri 15 Bone ini memiliki pokok 2
permasalahan yaitu, Bagaimana penerapan qasidah rebana untuk mneingkatkan
kemampuan dasar ritme siswa pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 15
Bone, permasalahan yang ke 2 yaitu, bagaimana hasil penerapan qasidah rebana
untuk meningkatkan kemampuan dasar rtime siswa pada kegiatan ekstrakurikuler
di SMA Negeri 15 Bone. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
kualitatif yaitu Deskriptif. Teknik kualitatif data yang digunakan Observasi,
Wawancara, dan Dokumentasi yang melibatkan seorang pelatih sekaligus peneliti
yaitu saya sendiri. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis
kualitatif dengan metode Deskriptif melalui tahap, wawancara, dokumentasi,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari Hasil penelitian diketahui : (1)
penerapan qasidah rebana untuk meningkatkan kemampuan dasar ritme siswa
pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 15 Bone, (2) hasil penerapan
qasidah rebana untuk meningkatkan kemampuan dasar ritme siswa pada kegiatan
ekstrakurikuler di SMA Negeri 15 Bone.(1) Qasidah merupakan lagu atau
nyanyian, tetapi arti qasidah selanjutnya menunjukkan kepada lagu dan musik
dengan ciri tersendiri, yaitu lagu dengan syair-syair bertemakan agama Islam atau
dakwah Islam. Instrumen yang digunakan dalam kesenian Qasidah adalah alat
yang terbuat dari bahan kayu dan kulit yang berbentuk bulat, yaitu Rebana.
Instrumen ini dimainkan dengan cara dipukul oleh telapak tangan sebelah kanan,
sedangkan tangan sebelah kiri memegang instrumen yang akan dimainkan. Rebana
adalah salah satu jenis musik tradisional yang banyak tersebar dan dapat ditemukan
dengan mudah di tengah masyarakat Indonesia. Keberadaan alat musik rebana selalu
dikaitkan dengan budaya Islam di kalangan masyarakat beragama Islam. (2)Ritme atau
irama merupakan ini adalah rangkaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar
dari sebuah musik. Tak hanya itu, ritme atau irama ini juga memiliki arti lain
yakni pergantian panjang pendek, tinggi rendahnya serta keras lembut nada atau
bunyi dalam satu kesatuan rangkaian musik. Memang jika didengarkan secara
sekilas ritme musik tidak dapat dirasakan, perlu dilakukan pengulangan
pendengaran agar dapat mengetahui struktur iramanya.Ekstrakurikuler di sekolah
merupakan kegiatan yang bernilai tambah yang diberikan sebagai pendamping
pelajaran yang diberikan secara intrakurikuler.
6
ABSTRACT
Anjelita, 2022. ?The Application of Qasidah Tambourine to Inprove Stude