Migrasi Lokal (kajian tentang faktor penarik dan pendorong serta kondisi ekonomi masyarakat migran di Desa Allakuang Sidrap)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Makassar
Author
FATRIYANTO, FATRIYANTO
Subject
Sosiologi
Datestamp
2018-08-01 06:27:04
Abstract :
Penelitian ini menunjukkan bahwasanya faktor pendorong yang ada di wilayah asal masyarakat migran yang paling mendominasi itu karena faktor lapangan kerja, kurangnya lahan pertanian yang terdapat di wilayah asal mereka sehingga banyak masyarakat yang tidak memiliki lahan untuk di kelolah dan ada lagi sebagian masyarakat yang hanya bekerja merawat dan menjaga kebun dan sawah milik tetangga namun dengan upah yang sedikit sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka, sehingga memutuskan untuk bermigrasi ke wilayah Alakuang karena adanya ajakan-ajakan dari keluarga yang telah bermigrasi sebelumnya ke wilayah Allakuang Sidrap. banyak masyarakat yang bermigrasi ke wilayah Allakuang karena faktor lapangan pekerjaan yang ada di dalamnya yaitu tambang batu gunung yang penghasilannya cukup menjanjikan. Kondisi ekonomi masyarakat migran yang ada di Desa Allakuang Sidrap bisa di katakan kumuh karena bangunan-bangunan yang terbuat dengan bahan seadanya. Namun ketika melihat penghasilan yang ketika di kalulasikan bisa mencapai 3-5,5 juta perbulannya. Nyatanya memang penghasilan yang di dapatkan perharinya habis dalam hari itu juga karena kebutuhan yang di penuhi.Bisa di simpulkan bahwa masyarakat tersebut tergolong masyarakat yang konsumtif dengan kebutuhan-kebutuhan kesenangan semata bukan kebutuhan-kebutuhan yang di perlukan. Namun ada juga sebagian masyarakat yang mampu memanfaatkan penghasilan dengan menabung dan menggunakan tabungan untuk membeli tanah di kampung halaman untuk di pergunakan oleh keluarga di kampung halaman.
Penelitian ini menunjukkan bahwasanya faktor pendorong yang ada di wilayah asal masyarakat migran yang paling mendominasi itu karena faktor lapangan kerja, kurangnya lahan pertanian yang terdapat di wilayah asal mereka sehingga banyak masyarakat yang tidak memiliki lahan untuk di kelolah dan ada lagi sebagian masyarakat yang hanya bekerja merawat dan menjaga kebun dan sawah milik tetangga namun dengan upah yang sedikit sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka, sehingga memutuskan untuk bermigrasi ke wilayah Alakuang karena adanya ajakan-ajakan dari keluarga yang telah bermigrasi sebelumnya ke wilayah Allakuang Sidrap. banyak masyarakat yang bermigrasi ke wilayah Allakuang karena faktor lapangan pekerjaan yang ada di dalamnya yaitu tambang batu gunung yang penghasilannya cukup menjanjikan. Kondisi ekonomi masyarakat migran yang ada di Desa Allakuang Sidrap bisa di katakan kumuh karena bangunan-bangunan yang terbuat dengan bahan seadanya. Namun ketika melihat penghasilan yang ketika di kalulasikan bisa mencapai 3-5,5 juta perbulannya. Nyatanya memang penghasilan yang di dapatkan perharinya habis dalam hari itu juga karena kebutuhan yang di penuhi.Bisa di simpulkan bahwa masyarakat tersebut tergolong masyarakat yang konsumtif dengan kebutuhan-kebutuhan kesenangan semata bukan kebutuhan-kebutuhan yang di perlukan. Namun ada juga sebagian masyarakat yang mampu memanfaatkan penghasilan dengan menabung dan menggunakan tabungan untuk membeli tanah di kampung halaman untuk di pergunakan oleh keluarga di kampung halaman.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
