Abstract :
Mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi sering kali mengalami kecemasan, sehingga secara tidak langsung hal tersebut menghambat mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan terapi menulis ekspresif dalam menurunkan kecemasan mengerjakan skripsi pada mahasiswa. subjek penelitian ini adalah delapan mahasiswa yang dibagi hanya dalam satu kelompok yakni kelompok eksperimen. Karakteristik subjek penelitian ini adalah: 1) Mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, 2) Memiliki skor kecemasan mengerjakan skripsi kategori tinggi, 3) Bersedia menjadi subjek penelitian dan mengikuti seluruh rangkaian penelitian dari awal sampai akhir. Penelitian ini menggunakan desain penelitian the one group pretest and posttest with posttest follow up. Kelompok eksperimen mendapat perlakuan berupa terapi menulis ekspresif yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip oleh Pennebaker. Terapi menulis ekspresif ini terdiri dari empat sesi dan diberikan selama empat hari berturut-turut dengan durasi waktu 30 menit tiap sesi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecemasan mengerjakan skripsi yang dibuat oleh peneliti berdasarkan aspek kecemasan Blackburn dan Davidson. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Hasil uji statistika dengan menggunakan teknik analisis Friedman menunjukkan bahwa kelompok eksperimen menghasilkan nilai p = 0,002 (p < 0,005), sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi menulis ekspresif efektif menurunkan kecemasan pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Kecemasan mahasiswa setelah mengikuti terapi menulis ekspresif lebih rendah dibandingkan dengan kecemasan sebelum mengikuti terapi menulis ekspresif.