Deskripsi Kesulitan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Adversity Quotient
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Makassar
Author
Amirullah
Subject
Matematika
Datestamp
2018-08-03 01:55:30
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan pemecahan masalah matematika siswa climbers (AQ tinggi), campers (AQ sedang), dan quitters (AQ rendah). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri di Kota Makassar. Pengambilan subjek dilakukan dengan memberikan angket Adversity Quotient. Dari hasil pengisian angket dilakukan pengkategorian subjek berdasarkan AQ yang dimilikinya. Selanjutnya diberikan tes pemecahan masalah matematika. Setelah melihat hasil tes, dipilih secara purposif tiga subjek yang mewakili siswa climbers, campers, dan quitters untuk diwawancarai lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Subjek climbers mengalami lima kesulitan dalam mengerjakan soal pemecahan masalah yaitu kesalahan konsep, kesalahan operasi, hambatan konsep, hambatan prinsip, dan hambatan operasi. 2) Subjek campers mengalami enam kesulitan dalam mengerjakan soal pemecahan masalah yaitu kesalahan konsep, kesalahan prinsip, kesalahan operasi, hambatan konsep, hambatan prinsip, dan hambatan operasi. 3) Subjek quitters mengalami tujuh kesulitan dalam mengerjakan soal pemecahan masalah yaitu kesalahan konsep, kesalahan prinsip, kesalahan operasi, kesalahan karena kecerobohan, hambatan konsep, hambatan prinsip, dan hambatan operasi..
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan pemecahan masalah matematika siswa climbers (AQ tinggi), campers (AQ sedang), dan quitters (AQ rendah). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri di Kota Makassar. Pengambilan subjek dilakukan dengan memberikan angket Adversity Quotient. Dari hasil pengisian angket dilakukan pengkategorian subjek berdasarkan AQ yang dimilikinya. Selanjutnya diberikan tes pemecahan masalah matematika. Setelah melihat hasil tes, dipilih secara purposif tiga subjek yang mewakili siswa climbers, campers, dan quitters untuk diwawancarai lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Subjek climbers mengalami lima kesulitan dalam mengerjakan soal pemecahan masalah yaitu kesalahan konsep, kesalahan operasi, hambatan konsep, hambatan prinsip, dan hambatan operasi. 2) Subjek campers mengalami enam kesulitan dalam mengerjakan soal pemecahan masalah yaitu kesalahan konsep, kesalahan prinsip, kesalahan operasi, hambatan konsep, hambatan prinsip, dan hambatan operasi. 3) Subjek quitters mengalami tujuh kesulitan dalam mengerjakan soal pemecahan masalah yaitu kesalahan konsep, kesalahan prinsip, kesalahan operasi, kesalahan karena kecerobohan, hambatan konsep, hambatan prinsip, dan hambatan operasi..
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
