Survei Sarana Dan Prasarana Dalam Menunjang Pembelajaran Penjas di SD Negeri Kapota Yudha Makassar
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Makassar
Author
TASBI, MUHAMMAD
Subject
Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi
Datestamp
2018-08-03 03:54:19
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga di SD Negeri Kapota Yudha Makassar. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani dan olahraga yang ada di SD Negeri Kapota Yudha Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga SD Negeri Kapota Yudha Makassarsudah cukup baik. Adapun pengolahan data yang diperoleh kemudian dipriksa kembali, diklasifikasikan menurut golongannya. Berdasarkan analisis data maka diperoleh hasil sebagai berikut: Kepemilikan parasarana di SD Negeri Kapota Yudha Makassarberupa lapangan voli, lapangan takraw, lapangan bulutangkis, dan bak lompat jauh sudah cukup baik, karena hampir semua SMP tersedia prasarana tersebut, 16,67% tergolong kurang dan untuk bak lompat jauh 50% yang tergolong kurang. Namun proses pembelajaran sepakbola masih sering dilaksanakan di luar lingkungan sekolah atau biasanya menggunakan lapangan umum yang berada di sekitar wilayah SD Negeri Kapota Yudha Makassar. Dari sarana umtuk cabang permainan sudah cukup atau memadai karena hampir semua di memiliki sarana tersebut. Untuk sarana olahraga senam ada beberapa sarana yang tidak dimiliki oleh SD Negeri Kapota Yudha Makassarberupa peti loncat, tali loncat, simpai,dan bola plastik. Pada cabang olahraga atletik hanya ada 1 sarana berupa cakram yang tergolong dalam kategori kurang. Untuk ketersediaan sarana cabang olahraga atletik lainnya ada 50% sudah tergolong cukup. Sesuai hasil penelitian ini, disarankan: (1) Bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan keadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga yang ada di sekolah-sekolah. (2) Diharapkan pengelolah dan pihak terkait agar melakukan perbaikan sarana dan prasarana agar dapat menambah minat siswa. (3) Guru pendidikan jasmani dan olahraga hendaknya lebih kreatif dapat menanggulangi kekurangan sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga yang ada sehingga menumbuhkan atau mengembangkan minat siswa belajar juga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga di SD Negeri Kapota Yudha Makassar. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani dan olahraga yang ada di SD Negeri Kapota Yudha Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga SD Negeri Kapota Yudha Makassarsudah cukup baik. Adapun pengolahan data yang diperoleh kemudian dipriksa kembali, diklasifikasikan menurut golongannya. Berdasarkan analisis data maka diperoleh hasil sebagai berikut: Kepemilikan parasarana di SD Negeri Kapota Yudha Makassarberupa lapangan voli, lapangan takraw, lapangan bulutangkis, dan bak lompat jauh sudah cukup baik, karena hampir semua SMP tersedia prasarana tersebut, 16,67% tergolong kurang dan untuk bak lompat jauh 50% yang tergolong kurang. Namun proses pembelajaran sepakbola masih sering dilaksanakan di luar lingkungan sekolah atau biasanya menggunakan lapangan umum yang berada di sekitar wilayah SD Negeri Kapota Yudha Makassar. Dari sarana umtuk cabang permainan sudah cukup atau memadai karena hampir semua di memiliki sarana tersebut. Untuk sarana olahraga senam ada beberapa sarana yang tidak dimiliki oleh SD Negeri Kapota Yudha Makassarberupa peti loncat, tali loncat, simpai,dan bola plastik. Pada cabang olahraga atletik hanya ada 1 sarana berupa cakram yang tergolong dalam kategori kurang. Untuk ketersediaan sarana cabang olahraga atletik lainnya ada 50% sudah tergolong cukup. Sesuai hasil penelitian ini, disarankan: (1) Bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan keadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga yang ada di sekolah-sekolah. (2) Diharapkan pengelolah dan pihak terkait agar melakukan perbaikan sarana dan prasarana agar dapat menambah minat siswa. (3) Guru pendidikan jasmani dan olahraga hendaknya lebih kreatif dapat menanggulangi kekurangan sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga yang ada sehingga menumbuhkan atau mengembangkan minat siswa belajar juga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
