Perbedaan Kapasitas Aerobik Antara Pemain Futsal Perokok Dan Bukan Perokok Pada Mahasiswa IKOR FIK UNM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Makassar
Author
ZAINAL, MUH. ZULTAN
Subject
ILmu Keolahragaan
Datestamp
2018-08-03 04:20:04
Abstract :
Aerobic capacity merupakan komponen terpenting dari kebugaran jasmani .Seseorang dengan kapasitas aerobik yang baik, memiliki jantung efisien, paru-paru efektif yang dapat mensuplai otot-otot sehingga mampu bekerja secara terus-menerus tanpa mengalami kelelahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kapasias aerobik antara pemain futsal perokok dan bukan perokok pada mahasiswa IKOR FIK UNM. Jenis penelitian adalah komparatif. Sampel penelitian sebanyak 10. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai rata-rata pemain futsal perokok 3.06, standar deviasi 0.18, jumlah 15.32, nilai rata-rata pemain futsal bukan perokok 3.45, standar deviasi 0.30, jumlah 17.29. Diperoleh nilai F sebesar 2.62 dengan nilai p = 0.04 nilai p<0,05 maka perbedaan antara kedua kelompok, dengan selisih 0.39. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kapasitas aerobik bukan perokok lebih besar dari kelompok perokok, Diharapkan kepada atlet untuk menambah pengetahuan tentang VO2Max dan aspek-aspek yang berpengaruh terhadapnya misalnya, pola latihan dan gaya hidup, memberi pengetahuan mahasiswa tentang VO2Max, hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan kognitif seseorang dan dapat memberi masukan bagi para guru, pelatih, untuk memberikan informasi kepada murid agar hendaknya melakukan aktivitas untuk peningkatan kapasitas VO2Max.
Aerobic capacity merupakan komponen terpenting dari kebugaran jasmani .Seseorang dengan kapasitas aerobik yang baik, memiliki jantung efisien, paru-paru efektif yang dapat mensuplai otot-otot sehingga mampu bekerja secara terus-menerus tanpa mengalami kelelahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kapasias aerobik antara pemain futsal perokok dan bukan perokok pada mahasiswa IKOR FIK UNM. Jenis penelitian adalah komparatif. Sampel penelitian sebanyak 10. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai rata-rata pemain futsal perokok 3.06, standar deviasi 0.18, jumlah 15.32, nilai rata-rata pemain futsal bukan perokok 3.45, standar deviasi 0.30, jumlah 17.29. Diperoleh nilai F sebesar 2.62 dengan nilai p = 0.04 nilai p<0,05 maka perbedaan antara kedua kelompok, dengan selisih 0.39. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kapasitas aerobik bukan perokok lebih besar dari kelompok perokok, Diharapkan kepada atlet untuk menambah pengetahuan tentang VO2Max dan aspek-aspek yang berpengaruh terhadapnya misalnya, pola latihan dan gaya hidup, memberi pengetahuan mahasiswa tentang VO2Max, hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan kognitif seseorang dan dapat memberi masukan bagi para guru, pelatih, untuk memberikan informasi kepada murid agar hendaknya melakukan aktivitas untuk peningkatan kapasitas VO2Max.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
