Pengaruh pemberian upah dan insentif terhadap hasil produksi pada Perusahaan Rokok Yala Sutra Malang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Sari, Atta Pramudithia
Subject
Datestamp
2022-02-21 03:17:07
Abstract :
Pemberian kompensasi berupa upah dan insentif yang tepat tersebut dilakukan oleh perusahaan agar dapat memberikan motivasi pada karyawan untuk bekerja semaksimal mungkin sehingga produktivitas karyawan akan meningkat dan tujuan yang diharapkan oleh perusahaan dapat dicapai. Pada Perusahaan Rokok Yala Sutra Malang terlihat bahwa upah dan insentif yang diberikan oleh perusahaan sangat berperan terhadap apa yang menjadi motivasi karyawan dalam bekerja. Berdasarkan latar belakang serta pentingnya upah dan insentif dalam suatu perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang: ?Pengaruh Pemberian Upah dan Insentif Terhadap Hasil Produksi Pada Perusahaan Rokok Yala Sutra Malang?. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk menguji pengaruh pemberian upah dan insentif terhadap hasil produksi pada Perusahaan Rokok Yala Sutra Malang. 2) Untuk mengetahui diantara kedua variabel tersebut yang mempunyai pengaruh dominan terhadap peningkatan hasil produksi pada Perusahaan Rokok Yala Sutra Malang. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda didapatkan hasil: uji regresi berganda terdapat pengaruh yang positif antara variabel-variabel upah (X1) dan Insentif (X2) dengan hasil produksi karyawan (Y), artinya kenaikan atau penurunan upah (X1) dan Insentif (X2) secara bersama-sama akan menyebabkan kenaikan atau penurunan hasil produksi. Besarnya koefisien determinasi (R2) = 0,935 dan setelah disesuaikan didapatkan nilai R adjustnya sebesar 0,932 menunjukkan bahwa pemberian upah (X1) dan Insentif (X2) secara bersama-sama memberikan kontribusi/sumbangan sebesar 93,2% terhadap perubahan hasil produksi (Y), sedangkan sisanya sebesar 6,8% merupakan sumbangan/kontribusi variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Dari hasil Uji F diketahui pada tingkat kepercayaan 95% (? = 5%) dan df = 2 ; 37 diperoleh nilai Ftabel = 3,23 sedangkan nilai Fhitung = 267,461 sehingga dapat dikatakan Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga Ho ditolak atau Ha diterima. Sehingga hipotesis I yang menyatakan bahwa diduga secara bersama-sama variabel upah (X1) dan Insentif (X2) secara bersama?sama berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi (Y), dapat diterima atau dibuktikan secara statistik. Dari hasil uji t didapatkan hasil variabel upah (X1) mempunyai nilai t hitung paling besar, dan nilai koefisien regresinya paling besar, sehingga variabel upah merupakan variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap hasil produksi karyawan. Sehingga Hipotesis II yang menduga bahwa upah (X1) mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap hasil produksi (Y) dapat diterima dan dibuktikan secara statistik.
Pemberian kompensasi berupa upah dan insentif yang tepat tersebut dilakukan oleh perusahaan agar dapat memberikan motivasi pada karyawan untuk bekerja semaksimal mungkin sehingga produktivitas karyawan akan meningkat dan tujuan yang diharapkan oleh perusahaan dapat dicapai. Pada Perusahaan Rokok Yala Sutra Malang terlihat bahwa upah dan insentif yang diberikan oleh perusahaan sangat berperan terhadap apa yang menjadi motivasi karyawan dalam bekerja. Berdasarkan latar belakang serta pentingnya upah dan insentif dalam suatu perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang: ?Pengaruh Pemberian Upah dan Insentif Terhadap Hasil Produksi Pada Perusahaan Rokok Yala Sutra Malang?. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk menguji pengaruh pemberian upah dan insentif terhadap hasil produksi pada Perusahaan Rokok Yala Sutra Malang. 2) Untuk mengetahui diantara kedua variabel tersebut yang mempunyai pengaruh dominan terhadap peningkatan hasil produksi pada Perusahaan Rokok Yala Sutra Malang. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda didapatkan hasil: uji regresi berganda terdapat pengaruh yang positif antara variabel-variabel upah (X1) dan Insentif (X2) dengan hasil produksi karyawan (Y), artinya kenaikan atau penurunan upah (X1) dan Insentif (X2) secara bersama-sama akan menyebabkan kenaikan atau penurunan hasil produksi. Besarnya koefisien determinasi (R2) = 0,935 dan setelah disesuaikan didapatkan nilai R adjustnya sebesar 0,932 menunjukkan bahwa pemberian upah (X1) dan Insentif (X2) secara bersama-sama memberikan kontribusi/sumbangan sebesar 93,2% terhadap perubahan hasil produksi (Y), sedangkan sisanya sebesar 6,8% merupakan sumbangan/kontribusi variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Dari hasil Uji F diketahui pada tingkat kepercayaan 95% (? = 5%) dan df = 2 ; 37 diperoleh nilai Ftabel = 3,23 sedangkan nilai Fhitung = 267,461 sehingga dapat dikatakan Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga Ho ditolak atau Ha diterima. Sehingga hipotesis I yang menyatakan bahwa diduga secara bersama-sama variabel upah (X1) dan Insentif (X2) secara bersama?sama berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi (Y), dapat diterima atau dibuktikan secara statistik. Dari hasil uji t didapatkan hasil variabel upah (X1) mempunyai nilai t hitung paling besar, dan nilai koefisien regresinya paling besar, sehingga variabel upah merupakan variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap hasil produksi karyawan. Sehingga Hipotesis II yang menduga bahwa upah (X1) mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap hasil produksi (Y) dapat diterima dan dibuktikan secara statistik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
