Analisis pengaruh faktor psikologis terhadap keputusan pengambilan pinjaman anggota pada KSU “Makmur Sejati†Malang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Dewi, Intan Ratna
Subject
Datestamp
2022-02-21 03:47:56
Abstract :
Pemahaman tentang konsumen dan proses konsumsi akan menghasilkan sejumlah manfaat yang diantaranya adalah kemampuan untuk membantu para manajer mengambil keputusan, memberikan pengetahuan dasar ketika meneliti konsumen, membantu menciptakan peraturan yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa akan membantu konsumen dalam pengambilan keputusan yang terbalik. Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh karakteristik budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Meskipun kadang-kadang menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang kurang logis, riset mengenai faktor psikologis tetap bermanfaat sebagai alat bagi para pemasar untuk memahami perilaku konsumen lebih dalam. Keputusan seseorang untuk mengambil pinjaman lebih lanjut dipengauhi oleh faktor psikoligis utama yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap. Dari hasil perhitungan secara statistik diperoleh analisis regresi linier berganda dengan SPSS diperoleh Fhitung sebesar 95,118 sedangkan Ftabel pada ? = 5% yang berarti bahwa hipotesis pertama, diduga variabel bebas yaitu variabel motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pengambilan pinjaman (Y). hal ini menunjukakn bahwa variabel bebas motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pengambilan pinjaman (Y). Sedangkan hasil dari pengujian hipotesa yang kedua menunjukkan bahwa motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) mempunyai nilai thitung > ttabel dan nilai probabilitasnya lebih kecil dari ? = 0,05 ; maka Ho ditolak dan ha diterima, yang berarti bahwa motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) secara parsial atau sendiri-sendiri berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengambilan pinjaman (Y). Koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,935; menunjukkan adanya hubungan yang positif dan searah antara motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) terhadap keputusan pengambilan pinjaman (Y) sebesar 93,5%. Hubungan ini dapat dikategorikan sangat kuat, sebagaimana diketahui bahwa suatu hubungan dikatakan sempurna jika koefisien korelasinya mencapai angka 100% atau 1 (baik dengan angka positif atau negatif).
Pemahaman tentang konsumen dan proses konsumsi akan menghasilkan sejumlah manfaat yang diantaranya adalah kemampuan untuk membantu para manajer mengambil keputusan, memberikan pengetahuan dasar ketika meneliti konsumen, membantu menciptakan peraturan yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa akan membantu konsumen dalam pengambilan keputusan yang terbalik. Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh karakteristik budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Meskipun kadang-kadang menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang kurang logis, riset mengenai faktor psikologis tetap bermanfaat sebagai alat bagi para pemasar untuk memahami perilaku konsumen lebih dalam. Keputusan seseorang untuk mengambil pinjaman lebih lanjut dipengauhi oleh faktor psikoligis utama yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap. Dari hasil perhitungan secara statistik diperoleh analisis regresi linier berganda dengan SPSS diperoleh Fhitung sebesar 95,118 sedangkan Ftabel pada ? = 5% yang berarti bahwa hipotesis pertama, diduga variabel bebas yaitu variabel motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pengambilan pinjaman (Y). hal ini menunjukakn bahwa variabel bebas motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pengambilan pinjaman (Y). Sedangkan hasil dari pengujian hipotesa yang kedua menunjukkan bahwa motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) mempunyai nilai thitung > ttabel dan nilai probabilitasnya lebih kecil dari ? = 0,05 ; maka Ho ditolak dan ha diterima, yang berarti bahwa motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) secara parsial atau sendiri-sendiri berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengambilan pinjaman (Y). Koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,935; menunjukkan adanya hubungan yang positif dan searah antara motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) terhadap keputusan pengambilan pinjaman (Y) sebesar 93,5%. Hubungan ini dapat dikategorikan sangat kuat, sebagaimana diketahui bahwa suatu hubungan dikatakan sempurna jika koefisien korelasinya mencapai angka 100% atau 1 (baik dengan angka positif atau negatif).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
