DETAIL DOCUMENT
Pengaruh pengawasan kualitas untuk mengurangi jumlah kerusakan pada Perusahaan Paving Indah Cemerlang Singosari Malang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Pujinowo, Noko
Subject
 
Datestamp
2022-02-21 04:13:29 
Abstract :
Pada saat ini setiap perusahaan selalu menginginkan agar hasil produksinya sesuai dengan kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan berusaha melaksanakan kegiatan pengawasan kualitasnya yang lebih efektif lagi agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan, sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai. Kualitas merupakan salah satu bagian penting dan perlu mendapatkan perhatian bagi pengusaha dalam menjalankan strategi operasinya. Adapun permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah : ?Bagaimana cara elaksanakan pengawasan kualitas yang tepat agar tingkat kerusakan dapat dikurangi?. Untuk memecahkan masalah yang terjadi maka perlu diadakan penelitian di perusahaan. Adapun tujuan penelitian yang dilaksanakan adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan kualitas dalam usaha mengurangi tingginya tingkat kerusakan produk yang dihasilkan. Berhasil tidaknya, suatu tujuan sangat tergantung pada langkah-langkah yang dilaksanakan oleh perusahaan. Adapun langkah-langkah pemecahan masalah yang penulis ambil adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan sistem pengawasan terhadap pelaksanaan proses perusahaan secara keseluruhan. 2. Terbatasnya skill tenaga kerja dan menambah pengawasan yang menangani masalah pengawasan kualitas. Adapun langkah-langkah pengujian pemecahan masalah dengan metode statistik yaitu teknik pengawasan kualitas dengan diagram chart yaitu: P = n ?X SP = n P) - (1 P UCL (Batas pengawasan atas) = P + 3 SP LCL (Batas pengawasan bawah) = P - 3 SP Keterangan: P = rata-rata kerusakan X = banyaknya barang yang rusak n = banyaknya barang yang diobservasi SP = standart deviasi Kerusakan produk sebelum pemecahan masalah tahun 2001 sebesar 4,09% per tahun. Setelah pemecahan masalah diharapkan kerusakan produksi tidak melebihi batas toleransi kerusakan yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 3% dari produk yang dihasilkan tiap tahunnya. Setelah pemecahan masalah pada tahun 2005 sebesar 2%. Hasil perhitungan korelasi menunjukkan bahwa nilai r sebesar 0,935. Berdasarkan uji t terdapat nilai t hitung (-3,180) < nilai t tabel (-2,353). Nilai regresi sederhana nilai-nilai yang diperoleh sebagai berikut, dimana nilai a = 4.764,75 maka, kerusakan produk yang dicapai sebesar 4.704,7 m2. Artinya setiap penambahan jumlah satu orang akan menyebabkan penurunan tingkat kerusakan produk sebesar 4.704,75 m2. 
Institution Info

Universitas Merdeka Malang