Dynamic Waterfall menggunakan Metode Logika Fuzzy dan PLC Omron CP1E
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Supramono, Supramono
Subject
Datestamp
2020-06-18 00:44:53
Abstract :
PLC dirancang dengan tujuan untuk menggantikan logika relai konvensional. Sebuah PLC memiliki rangkaian masukan, keluaran, CPU dan ctu daya yang tersusun didalam satu modul. Dalam penelitian ini digunakan PLC Omron tipe CP1E untuk mengontrol 24 katup selenoida. Pada penelitian ini digunakan 2 variabel sebagai masukan logika samar yaitu waktu dan tekanan. Waktu diperoleh dari program pewaktu pada PLC dan tekanan diperoleh dari sistem air tertutup. Variabel tekanan dibagi menjadi tiga himpunan keanggotaan yaitu rendah dengan kisaran 0-0,4 bar, sedang 0,2-0,6 bar dan tinggi 0,4-0,8 bar. Sedangkan variabel waktu terdiri dari tiga tingkatan yaitu sebentar 0-0,6 detik, normal 0,5-1 detik dan lama 0,9-1,5 detik. Dengan menggunakan metode logika samar ini diharapkan bisa mendapatkan sistem pendukung keputusan yang tepat sesuai dengan variabel masukan dan aturan logika yang sudah dibuat. Adapun keluaran dari metode logika samar berupa tingkat kejelasan air dalam bentuk objek dan tulisan 2 dimensi. Nilai kejelasan bentuk objek pada rentang 0-1 pada salah satu percobaan untuk membentuk objek polla off bergeser. Pada nilai tekanan 0.206 bar, tingkat kejelasannya adalah 0.532. kesimpulan yang dihasilkan tekanan dan waktu sangat berpengaruh pada tingkat kejelasan bentuk objek dari air yang dihasilkan.
PLC dirancang dengan tujuan untuk menggantikan logika relai konvensional. Sebuah PLC memiliki rangkaian masukan, keluaran, CPU dan ctu daya yang tersusun didalam satu modul. Dalam penelitian ini digunakan PLC Omron tipe CP1E untuk mengontrol 24 katup selenoida. Pada penelitian ini digunakan 2 variabel sebagai masukan logika samar yaitu waktu dan tekanan. Waktu diperoleh dari program pewaktu pada PLC dan tekanan diperoleh dari sistem air tertutup. Variabel tekanan dibagi menjadi tiga himpunan keanggotaan yaitu rendah dengan kisaran 0-0,4 bar, sedang 0,2-0,6 bar dan tinggi 0,4-0,8 bar. Sedangkan variabel waktu terdiri dari tiga tingkatan yaitu sebentar 0-0,6 detik, normal 0,5-1 detik dan lama 0,9-1,5 detik. Dengan menggunakan metode logika samar ini diharapkan bisa mendapatkan sistem pendukung keputusan yang tepat sesuai dengan variabel masukan dan aturan logika yang sudah dibuat. Adapun keluaran dari metode logika samar berupa tingkat kejelasan air dalam bentuk objek dan tulisan 2 dimensi. Nilai kejelasan bentuk objek pada rentang 0-1 pada salah satu percobaan untuk membentuk objek polla off bergeser. Pada nilai tekanan 0.206 bar, tingkat kejelasannya adalah 0.532. kesimpulan yang dihasilkan tekanan dan waktu sangat berpengaruh pada tingkat kejelasan bentuk objek dari air yang dihasilkan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
