Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang go public yang masuk katagori LQ-45 di BEI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Susanto, Ivan
Subject
Datestamp
2022-02-15 04:24:01
Abstract :
Perusahaan tentunya menginginkan perkembangan dan pengakuan atas kinerja yang telah dilakukannya. Jika perusahaan berkembang, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut kinerjannya baik. Dengan demikian, perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik dimata masyarakat terutama bagi investor yang ingin berinvestasi pada perusahaan tersebut. Dalam melakukan investasi, para investor yang akan menanamkan modalnya memerlukan informasi yang akurat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan perusahaan yang menguntungkan Salah satu untuk melihat kinerja keuangan perusahaan adalah dengan menghitung Earning Per Share (EPS). Earning Per Share merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham Perhitungan Earning Per Share mempunyai beberapa tujuan, yakni untuk melihat kemajuan dari operasi perusahaan, menentukan harga pasar saham, dan menentukan besarnya deviden yang akan dibagikan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Earning Per Share (EPS) diantaranya antara lain: 1) laba bersih setelah pajak dan 2) jumlah saham yang beredar. Faktor-faktor tersebut merupakan dua dari sekian banyak faktor penentu EPS. Dengan melihat EPS para investor akan dapat menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperolehnya. Hal tersebut tentunya dapat meyakinkan investor dalam berinvestasi. EPS merupakan salah satu pertimbangan investor dalam dalam berinvestasi. Dapat juga para investor menggunakan kedua faktor tersebut {1) laba bersih setelah pajak dan 2) jumlah saham yang beredar} agar para investor mempunyai banyak alternatif dalam mengambil keputusan yang akan diambilnya. Sehingga dengan banyaknya alternatif akan semakin memudahkan investor dalam menentukan secara pasti perusahaan mana yang akan dipercaya atas modal yang ditanamkannya.
Perusahaan tentunya menginginkan perkembangan dan pengakuan atas kinerja yang telah dilakukannya. Jika perusahaan berkembang, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut kinerjannya baik. Dengan demikian, perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik dimata masyarakat terutama bagi investor yang ingin berinvestasi pada perusahaan tersebut. Dalam melakukan investasi, para investor yang akan menanamkan modalnya memerlukan informasi yang akurat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan perusahaan yang menguntungkan Salah satu untuk melihat kinerja keuangan perusahaan adalah dengan menghitung Earning Per Share (EPS). Earning Per Share merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham Perhitungan Earning Per Share mempunyai beberapa tujuan, yakni untuk melihat kemajuan dari operasi perusahaan, menentukan harga pasar saham, dan menentukan besarnya deviden yang akan dibagikan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Earning Per Share (EPS) diantaranya antara lain: 1) laba bersih setelah pajak dan 2) jumlah saham yang beredar. Faktor-faktor tersebut merupakan dua dari sekian banyak faktor penentu EPS. Dengan melihat EPS para investor akan dapat menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperolehnya. Hal tersebut tentunya dapat meyakinkan investor dalam berinvestasi. EPS merupakan salah satu pertimbangan investor dalam dalam berinvestasi. Dapat juga para investor menggunakan kedua faktor tersebut {1) laba bersih setelah pajak dan 2) jumlah saham yang beredar} agar para investor mempunyai banyak alternatif dalam mengambil keputusan yang akan diambilnya. Sehingga dengan banyaknya alternatif akan semakin memudahkan investor dalam menentukan secara pasti perusahaan mana yang akan dipercaya atas modal yang ditanamkannya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
