Analisis perkembangan penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pembuatan alat pertanian di Kecamatan Jajag Kabupaten Banyuwangi
Total View This Week0

Institusion

Universitas Merdeka Malang

Author

Sandy, Jimmy Dwi Yuli

Subject

 

Datestamp

2022-02-15 05:10:26 

Abstract :
Laju pertumbuhan penduduk yang bekerja di suatu sektor atau penyerapan tenaga kerja antar industri tidaklah sama, perbedaan tersebut akan menyebabkan perbedaan laju peningkatan produktivitas kerja di masing-masing. Selain itu juga berangsur-angsur terjadi perubahan sektoral dalam penyerapan tenaga kerja. Sedangkan perbedaan laju pendapatan nasional dan kesempatan kerja masing-masing sektor industri berbeda.Sektor industri dijadikan prioritas pembangunan yang diharapkan mempunyai peranan penting sebagai sektor pemimpin (leading sector), yang berarti dengan adanya pembangunan industri akan memacu dan mengangkat sektor-sektor lainnya seperti sektor jasa dan sektor pertanian. Pembangunan industri adalah bagian dari pembangunan nasional, sehingga laju pembangunan industri harus mampu memberikan sumbangan yang berarti terhadap pembangunan ekonomi maupun sosial politik. Program peningkatan kemampuan teknologi industri dilaksanakan untuk meningkatkan nilai tambah produk industri, dan secara bertahap mengubah struktur kandungan nilai tambah sehingga makin bertumpu pada kemampuan teknologi dan sumber daya manusia yang berkualitas, meningkatkan efisiensi, mutu dan daya saing produk hasil industri dengan ciri keunggulan kompetitif serta berkinerja tinggi, serta mempercepat proses alih teknologi industri. Tujuan penelitian, untuk menganalisis perkembangan penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pembuatan alat pertanian di Kecamatan Jajag Kabupaten Banyuwangi. Untuk menganalisis kecenderungan penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pembuatan alat pertanian di Kecamatan Jajag Kabupaten Banyuwangi. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data primer dengan jenis data sekunder. Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data tentang penyerapan tenaga kerja di sektor industri pembuatan alat pertanian dan data lain yang relevan dengan topik penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data sebagaimana yang telah diuraikan di muka adalah metode dokumentasi yaitu melakukan pencatatan dan mengfotocopy data yang ada di Kelurahan Jajag Kabupaten Banyuwangi dan di industri pembuatan alat pertanian.Teknik Analisis Data, menganalisis perkembangan tenaga kerja pada sektor industri pembuatan alat pertanian di Kecamatan Jajag Kabupaten Banyuwangi tahun 2003-2008. Memprediksi perkembangan penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pembuatan alat pertanian di Kecamatan Jajag Kabupaten Banyuwangi tahun 2009-2014, peneliti menggunakan analisis trend linier. Dari hasil penelitian dapat diketahui jumlah perkembangan penyerapan tenaga kerja industri kecil di Kecamatan Jajag Kabupaten Banyuwangi tahun 2003-2008, tahun 2003 penyerapan tenaga kerja sebesar 313, tahun 2004 sebesar 351 dengan tingkat persentase perkembangan sebesar 12,14%, tahun 2005 sebesar 389 dengan tingkat persentase perkembangan sebesar 10,83%, tahun 2006 sebesar 420 dengan tingkat persentase perkembangan sebesar 7,97%, tahun 2007 sebesar 458 dengan tingkat persentase perkembangan sebesar 9,05%, tahun 2008 sebesar 489 dengan tingkat persentase perkembangan sebesar 6,77%. Penurunan spersentase jumlah perkembangan penyerapan tenaga kerja di industri kecil Kecamatan Jajag Kabupaten Banyuwangi Tahun 2003-2006 dan pada tahun 2008 karena permintaan akan alat pertanian atau jumlah alat pertanian yang dipesan menurun, sehingga penyerapan tenaga kerja juga menurun. Di tahun 2007 terjadi peningkatan, karena jumlah pesanan alat pertanian pada saat itu sedang meningkat, sehingga memerlukan tenaga kerja. Dari hasil analisa trend perkembangan penyerapan tenaga kerja industri kecil alat pertanian tahun 2009-2010 terjadi penurunan sebesar 77,83%. Penurunan ini disebabkan pemesanan alat pertanian pada tahun 2009-2010 mengalami penurunan yang menyebabkan penyerapan tenaga kerja pada sektor alat pertanian juga mengalami penurunan. Tahun 2011-2014 terjadi peningkatan sebesar 1%.