DETAIL DOCUMENT
Analisis perbandingan antara metode norma dan metode pembukuan dalam menghitung besarnya penghasilan neto dan pajak terhutang ( studi kasus pada Toko X Malang )
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Utami, Fani
Subject
 
Datestamp
2022-02-15 05:39:09 
Abstract :
Berdasarkan Undang ? undang Nomor 17 Tahun 2000, wajib pajak orang pribadi yang mempunyai usaha atau pekerjaan bebas dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp 600.000.000,00 ( enam ratus juta rupiah ) setahun, mempunyai dua metode alternative untuk menghitung penghasilan neto usahanya. Metode tersebut adalah metode norma dan metode pembukuan. Untuk menentukan metode yang tepat dan sesuai bagi suatu usaha, wajib pajak orang pribadi dapat membandingkan dan menganalisis dampak penerapan masing ? masing metode terhadap kelangsungan usahanya. Setelah melakukan analisis, diharapkan wajib pajak orang pribadi dapat menerapkan metode penghitungan penghasilan neto yang paling menguntungkan bagi usahanya sebagai bentuk strategi perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan antara penerapan metode norma dan metode pembukuan, untuk mengidentifikasi metode penghitungan penghasilan neto manakah yang paling menguntungkan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan masing-masing metode. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengusaha akan lebih di untungkan jika menyelenggarakan metode pembukuan dalam mengelola Toko X. Dengan menerapkan metode pembukuan, wajib pajak orang pribadi diperkenanakan untuk mengakkui kompensasi kerugian dan beban operasional sebagai pengurang penghasilan usahanya, yang pada akhirnya dapat menghemat beban pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi. 

Institution Info

Universitas Merdeka Malang