Efektivitas penerapan sistem pengendalian intern atas permohonan kredit untuk meminimalisasi kredit bermasalah pada PT. BPR Artha Sari Kencana Singosari
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Kurniastuti, Rita
Subject
Datestamp
2021-03-04 03:01:32
Abstract :
Dalam menjalankan usaha, bank perlu memperhatikan dan mempelajari terutama terhadap pendapatan calon nasabah dan juga sifat pekerjaannya atau usahanya, guna mengetahui seberapa besar pendapatan calon nasabah agar dapat diantisipasi kemampuan calon nasabah tersebut cukup untuk mengangsur pinjaman yang telah diberikan, tentunya hal tersebut setelah dikurangi dengan pengeluaran. Selain kehati-hatian dalam memberikan kredit atau pinjaman pada nasabah, bank juga harus dapat bersaing dengan lembaga keuangan yang lain dalam memasarkan jasa kredit. Menilai kondisi tingkat kesehatan bank dapat juga dilihat dari kelancaran pembayaran kembali sesuai jatuh tempo pengembalian dari sebuah kredit. Kredit yang bermasalah itu timbul karena adanya total pengeluaran kredit pada debitur lebih besar dari total realisasi pengembalian kredit oleh debitur kepada pihak bank. Upaya mengefektifkan dan meninjau ulang pengendalian intern yang telah ditetapkan oleh perusahaan, terutama pada prosedur pemberian jasa kredit dapat meminimalisasi kredit bermasalah. Berdasarkan penelitian pendahulu, timbulnya kredit bermasalah disebabkan oleh kurang efektifnya pelaksanaan sistem pengendalian intern yang telah ditetapkan perusahaan. Kebijakan pemberian kredit pada nasabah telah diatur dalam layanan nasabah dengan terencana, tetapi dalam pelaksanaannya sering tidak dilakukan dengan benar. Dari beberapa keterangan di atas ditemukan suatu masalah yaitu bagaimana pelaksanaan pengendalian intern atas prosedur permohonan kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Artha Sari Kencana guna mengatasi kredit bermasalah?. Dengan adanya permasalahan tersebut bisa diselesaikan melalui metode deskriptif kualitatif, yang maksudnya menyampaikan dan menguraikan keterangan disertai dengan analisis data yang telah diperoleh dari hasil penelitian. Efektivitas pengendalian intern atas prosedur permohonan kredit yang diterapkan pada PT. BPR Artha Sari Kencana kurang berjalan dengan baik yang mengakibatkan adanya peningkatan jumlah kolektibilitas nasabah yang cenderung mengalami kredit bermasalah. Hal ini dikarenakan penumpukan tugas dan tanggung jawab atau perangkapan tugas pada bagian permohonan dan pengembangan usaha sehingga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut kurang maksimal. Untuk mengurangi dan mengatasi masalah yang dihadapi PT. BPR Artha Sari Kencana adalah dengan menganalisis dan memperbaiki efektivitas penerapan atas prosedur permohonan kredit yang dilakukan mulai dari awal kegiatan permohonan kredit sampai dengan disetujui dan dicairkannya kredit pada calon debitur, menganalisis efektivitas penyelesaian kredit bermasalah terhadap debitur yang menunggak sehingga dapat diketahui usaha bank dalam mengatasi kredit macet dan menurunkan tingkat kolektibilitas atas kredit yang bermasalah.
Dalam menjalankan usaha, bank perlu memperhatikan dan mempelajari terutama terhadap pendapatan calon nasabah dan juga sifat pekerjaannya atau usahanya, guna mengetahui seberapa besar pendapatan calon nasabah agar dapat diantisipasi kemampuan calon nasabah tersebut cukup untuk mengangsur pinjaman yang telah diberikan, tentunya hal tersebut setelah dikurangi dengan pengeluaran. Selain kehati-hatian dalam memberikan kredit atau pinjaman pada nasabah, bank juga harus dapat bersaing dengan lembaga keuangan yang lain dalam memasarkan jasa kredit. Menilai kondisi tingkat kesehatan bank dapat juga dilihat dari kelancaran pembayaran kembali sesuai jatuh tempo pengembalian dari sebuah kredit. Kredit yang bermasalah itu timbul karena adanya total pengeluaran kredit pada debitur lebih besar dari total realisasi pengembalian kredit oleh debitur kepada pihak bank. Upaya mengefektifkan dan meninjau ulang pengendalian intern yang telah ditetapkan oleh perusahaan, terutama pada prosedur pemberian jasa kredit dapat meminimalisasi kredit bermasalah. Berdasarkan penelitian pendahulu, timbulnya kredit bermasalah disebabkan oleh kurang efektifnya pelaksanaan sistem pengendalian intern yang telah ditetapkan perusahaan. Kebijakan pemberian kredit pada nasabah telah diatur dalam layanan nasabah dengan terencana, tetapi dalam pelaksanaannya sering tidak dilakukan dengan benar. Dari beberapa keterangan di atas ditemukan suatu masalah yaitu bagaimana pelaksanaan pengendalian intern atas prosedur permohonan kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Artha Sari Kencana guna mengatasi kredit bermasalah?. Dengan adanya permasalahan tersebut bisa diselesaikan melalui metode deskriptif kualitatif, yang maksudnya menyampaikan dan menguraikan keterangan disertai dengan analisis data yang telah diperoleh dari hasil penelitian. Efektivitas pengendalian intern atas prosedur permohonan kredit yang diterapkan pada PT. BPR Artha Sari Kencana kurang berjalan dengan baik yang mengakibatkan adanya peningkatan jumlah kolektibilitas nasabah yang cenderung mengalami kredit bermasalah. Hal ini dikarenakan penumpukan tugas dan tanggung jawab atau perangkapan tugas pada bagian permohonan dan pengembangan usaha sehingga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut kurang maksimal. Untuk mengurangi dan mengatasi masalah yang dihadapi PT. BPR Artha Sari Kencana adalah dengan menganalisis dan memperbaiki efektivitas penerapan atas prosedur permohonan kredit yang dilakukan mulai dari awal kegiatan permohonan kredit sampai dengan disetujui dan dicairkannya kredit pada calon debitur, menganalisis efektivitas penyelesaian kredit bermasalah terhadap debitur yang menunggak sehingga dapat diketahui usaha bank dalam mengatasi kredit macet dan menurunkan tingkat kolektibilitas atas kredit yang bermasalah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
