Analisis pengendalian persediaan bahan baku yang efektif dalam rangka mengoptimalkan persediaan pada perusahaan keramik "SOEKARDI" Malang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Agustina, Rika Theresia
Subject
Datestamp
2021-03-04 02:27:28
Abstract :
Awalnya sebuah perusahaan berdiri sudah mempunyai tujuan baik tujuan jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu tujuannya yaitu mncapai keuntungan. Suatu perusahaan untuk mencapai keuntungan harus memperhatikan unsur persediaan. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Apabila salah satu persediaan bahan tidak dipenuhi maka akan terjadi tidak lancarnya kegiatan produksi dan tertundanya kegiatan penjualan barang. Salah satu unsur yang penting untuk menunjang kelancaran produksi adalah persediaan bahan baku karena apabila bahan baku tidak tersedia maka produksi akan terhenti. Oleh karena itu pengelolaan bahan baku perlu dilakukan dengan baik. Pengelolaan persediaan bahan baku kaolin pada Perusahaan Keramik ?Soekardi? Malang tidak dilakukan dengan baik sehingga mengakibatkan kekurangan persediaan bahan baku kaolin dan produksi tidak berjalan dengan lancar. Untuk mencapai kelancaran produksi jumlah persediaan bahan baku yang tersedia harus optimal. Untuk mencapai angka yang optimal perusahaan harus menggunakan metode persediaan yang tepat. Oleh karena itu penulis dalam penelitian mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat persediaan bahan baku kaolin dan untuk mengetahui analisis tingkat persediaan bahan baku kaolin yang tepat guna kelancaran produksi pada Perusahaan Keramik ?Soekardi? Malang. Untuk memecahkan masalah alat analisis yang digunakan yaituAnalisis Minimum Persediaan adalah menentukan minimum persediaan ditujukan untuk menghindari datangnya bahan baku yang sering terlambat, Menentukan Titik Pemesanan Kembali atau ROP adalah saat atau titik dimana harus diadakan pesanan lagi sehingga kedatangan atau penerimaan yang dipesan adalah tetap pada waktunya, Menentukan Economic Quantity Order adalah jumlah atau besarnya pesanan yang dimiliki jumlah ordering cost dan carrying cost per tahun yang paling minimal, Menentukan Maksimum Persediaan adalah menentukan jumlah persediaan yang paling banyak dimiliki perusahaan, Menentukan Perputaran Persediaan adalah ratio antara jumlah harga pokok barang yang dijual dengan rata-rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan, dan Menentukan Periode Rata-rata Persediaan Tersimpan di Gudang. Dari semua penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan Perusahaan Keramik ?Soekardi? Malang harus mempunyai minimum persediaan sebesar 45 kwintal sedangkan maximum persediaan yang ada adalah 564 kwintal dan pada saat persediaan bahan baku 90 kwintal perusahaan harus melakukan pemesanan kembali, pemesanan persediaan dalam satu tahun 8 kali dengan jumlah bahan baku yang paling ekonomis adalah 519 kwintal, persediaan bahan baku tersebut tersimpan di gudang selama 45 hari.
Awalnya sebuah perusahaan berdiri sudah mempunyai tujuan baik tujuan jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu tujuannya yaitu mncapai keuntungan. Suatu perusahaan untuk mencapai keuntungan harus memperhatikan unsur persediaan. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Apabila salah satu persediaan bahan tidak dipenuhi maka akan terjadi tidak lancarnya kegiatan produksi dan tertundanya kegiatan penjualan barang. Salah satu unsur yang penting untuk menunjang kelancaran produksi adalah persediaan bahan baku karena apabila bahan baku tidak tersedia maka produksi akan terhenti. Oleh karena itu pengelolaan bahan baku perlu dilakukan dengan baik. Pengelolaan persediaan bahan baku kaolin pada Perusahaan Keramik ?Soekardi? Malang tidak dilakukan dengan baik sehingga mengakibatkan kekurangan persediaan bahan baku kaolin dan produksi tidak berjalan dengan lancar. Untuk mencapai kelancaran produksi jumlah persediaan bahan baku yang tersedia harus optimal. Untuk mencapai angka yang optimal perusahaan harus menggunakan metode persediaan yang tepat. Oleh karena itu penulis dalam penelitian mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat persediaan bahan baku kaolin dan untuk mengetahui analisis tingkat persediaan bahan baku kaolin yang tepat guna kelancaran produksi pada Perusahaan Keramik ?Soekardi? Malang. Untuk memecahkan masalah alat analisis yang digunakan yaituAnalisis Minimum Persediaan adalah menentukan minimum persediaan ditujukan untuk menghindari datangnya bahan baku yang sering terlambat, Menentukan Titik Pemesanan Kembali atau ROP adalah saat atau titik dimana harus diadakan pesanan lagi sehingga kedatangan atau penerimaan yang dipesan adalah tetap pada waktunya, Menentukan Economic Quantity Order adalah jumlah atau besarnya pesanan yang dimiliki jumlah ordering cost dan carrying cost per tahun yang paling minimal, Menentukan Maksimum Persediaan adalah menentukan jumlah persediaan yang paling banyak dimiliki perusahaan, Menentukan Perputaran Persediaan adalah ratio antara jumlah harga pokok barang yang dijual dengan rata-rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan, dan Menentukan Periode Rata-rata Persediaan Tersimpan di Gudang. Dari semua penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan Perusahaan Keramik ?Soekardi? Malang harus mempunyai minimum persediaan sebesar 45 kwintal sedangkan maximum persediaan yang ada adalah 564 kwintal dan pada saat persediaan bahan baku 90 kwintal perusahaan harus melakukan pemesanan kembali, pemesanan persediaan dalam satu tahun 8 kali dengan jumlah bahan baku yang paling ekonomis adalah 519 kwintal, persediaan bahan baku tersebut tersimpan di gudang selama 45 hari.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
