Studi kelayakan rencana pengembangan unit kegiatan mahasiswa Radio Bhirawa Anoraga 92.50 FM Universitas Merdeka Malang menjadi radio swasta profesional
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Haryanti, Sri
Subject
Datestamp
2021-03-16 01:06:47
Abstract :
Radio sebagai medium komunikasi makin diperlukan oleh masyarakat terutama yang aktif bekerja. Radio memiliki tiga kekuatan. Pertama, mobilitas tinggi : radio bisa ?membawa pendengarnya kemana?mana? sambil tetap tetap sibuk bekerja di suatu lokasi. Kedua, realitas : radio menggiring pendengarnya ke dalam kenyataan dengan suara-suara actual dan bunyi dari fakta yang terekam dan disiarkan. Ketiga, kesegaran : radio menyajikan informasi dan petunjuk yang dibutuhkan pendengar secara cepat, bahkan secara langsung pada saat kejadian. Pendengar bisa berinteraksi dengan penyiar secara mudah melalui fasilitas telepon. Di masa ini dalam menggunakan frekuensi udara radio yang merupakan potensi alam Indonesia ini tidaklah semudah dulu karena penertiban frekuensi yang dicanangkan oleh pemerintah dengan membentuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Pada akhirnya tidak menutup kemungkinan untuk sweeping terhadap radio komunitas dan radio amatir yang tidak memiliki ijin frekuensi dan berdaya pancar lemah. Pada perkembangan selanjutnya radio swasta yang telah lengkap ijin frekuensi resmi dari Departemen Perhubungan Dirjen Pos dan Telekomunikasi dapat bergerak luas untuk tetap konsisten mengudara dengan kualitas manajemen yang semakin meningkat, sehingga untuk pencarian income dari pemasangan iklan pun dapat diraih karena ditunjang oleh berbagai aspek. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian investasi dapat dilakukan dengan metode average rate of return, payback period, net present value, internal rate of return, profitability index. Berdasarkan hasil analisis tentang kelayakan satu investasi dapat diketahui bahwa PT. Bhirawa Anoraga 92.50 FM nilai net present value yang positif sebesar Rp. 652.845.503 yang berarti bahwa rencana investasi layak untuk dilanjutkan. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk kembalinya modal atas investasi yang telah dikeluarkan adalah 4 tahun 2 bulan 4 hari, berarti usulan investasi tersebut dapat diterima.
Radio sebagai medium komunikasi makin diperlukan oleh masyarakat terutama yang aktif bekerja. Radio memiliki tiga kekuatan. Pertama, mobilitas tinggi : radio bisa ?membawa pendengarnya kemana?mana? sambil tetap tetap sibuk bekerja di suatu lokasi. Kedua, realitas : radio menggiring pendengarnya ke dalam kenyataan dengan suara-suara actual dan bunyi dari fakta yang terekam dan disiarkan. Ketiga, kesegaran : radio menyajikan informasi dan petunjuk yang dibutuhkan pendengar secara cepat, bahkan secara langsung pada saat kejadian. Pendengar bisa berinteraksi dengan penyiar secara mudah melalui fasilitas telepon. Di masa ini dalam menggunakan frekuensi udara radio yang merupakan potensi alam Indonesia ini tidaklah semudah dulu karena penertiban frekuensi yang dicanangkan oleh pemerintah dengan membentuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Pada akhirnya tidak menutup kemungkinan untuk sweeping terhadap radio komunitas dan radio amatir yang tidak memiliki ijin frekuensi dan berdaya pancar lemah. Pada perkembangan selanjutnya radio swasta yang telah lengkap ijin frekuensi resmi dari Departemen Perhubungan Dirjen Pos dan Telekomunikasi dapat bergerak luas untuk tetap konsisten mengudara dengan kualitas manajemen yang semakin meningkat, sehingga untuk pencarian income dari pemasangan iklan pun dapat diraih karena ditunjang oleh berbagai aspek. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian investasi dapat dilakukan dengan metode average rate of return, payback period, net present value, internal rate of return, profitability index. Berdasarkan hasil analisis tentang kelayakan satu investasi dapat diketahui bahwa PT. Bhirawa Anoraga 92.50 FM nilai net present value yang positif sebesar Rp. 652.845.503 yang berarti bahwa rencana investasi layak untuk dilanjutkan. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk kembalinya modal atas investasi yang telah dikeluarkan adalah 4 tahun 2 bulan 4 hari, berarti usulan investasi tersebut dapat diterima.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
