DETAIL DOCUMENT
Pengaruh quality control terhadap tingkat kerusakan barang pada Perusahaan Tegel dan Beton "Karya Abdi " Malang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Indriyani, Dwi
Subject
 
Datestamp
2021-07-12 10:14:02 
Abstract :
Dengan semakin majunya tarif hidup masyarakat, maka dalam menggunakan produk semakin selektif. Konsumen bukan hanya memperhatikan harga dan kualitas suatu produk tetapi juga kualitas dari produk tersebut. Hanya produk yang berkaulitas baguslah yang menjadi pilihan utama konsumen. Dan hanya perusahaan yang menghasilkan produk yang berkualitas bagus saja yang akan mampu bersaing dan memenangkan persaingan bisnis ini. Adapun salah satu faktor yang sangat menentukan dalam menghasilkan produk yang berkualitas bagus adalah faktor pengawasan kualitas (quality control) yang baik. Pengawasan kualitas (quality control) merupakan usaha dalam menjaga dan mempertahankan mutu/kualitas produk yang dihasilkan agar sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Dalam pelaksanaan quality control tersebut sebaiknya diadakan pada saat sebelum proses produksi dimulai, selama proses produksi berlangsung, sampai dengan barang telah selesai di produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan quality control di perusahaan tegel dan beton Karya Abadi Malang dan untuk mengetahui pengaruh quality control terhadap tingkat kerusakan barang pada perusahaan Tegel dan Beton Karya Abadi Malang. Teknik analisis menggunakan metode kualitatif yang meliputi : Penentuan bentuk standar dari produk yang akan dibuat dan pemeriksaan bahan-bahan, spare part, produk yang akan dibandingkan dengan produk standar maksudnya untuk memisahkan produk yang baik dan produk yang rusak. Metode kuantitatif meliputi : statistical quality control, analisis korelasi sederhana, analisis regresi sederhana, dan uji t. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan quality control yang dilaksanakan Perusahaan Tegel dan Beton Karya Abadi Malang selama ini belum dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini terlihat dari persentase krusakan dari tahun 2001 ? 2005 lebih dari standar yang telah ditentukan yaitu 2,5%. Penyebabnya adalah tenaga pengawas pada Perusahaan Tegel dan Beton Karya Abadi Malang yang dimiliki oleh perusahaan kurang memadai untuk melaksanakan pengawasan pada bagian proses produksi serta belum digunakannya Teknik pengawasan mutu. Terdapat hubungan dan pengaruh negative sert signifikan antara quality control dengan tingkat kerusakan barang. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perusahaan hendaknya selalu mengadakan evaluasi terhadap hasil-hasil kecermatan dari petugas pengawas kualitas. Pelatihan terhadap karyawan bagian produksi agar dapat berproduksi dengan baik sehingga dapat menurunkan tingkat kerusakan produk. 
Institution Info

Universitas Merdeka Malang