DETAIL DOCUMENT
Analisis pengaruh jumlah pengawas terhadap tingkat kerusakan produk pada Perusahaan Tegel “Fass” Malang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Wahyudi, Agus
Subject
 
Datestamp
2021-07-20 15:35:56 
Abstract :
Perusahaan yang sadar keadaan tersebut tentunya akan berusaha menjaga kualitas barang dan jasa yang dihasilkan. Agar kegiatan produksi berjalan secara efisien dan efektif maka kegiatan quality control selalu diperhatikan dalam rangka menjaga agar barang dan jasa yang dihasilkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Disamping alasan tersebut, hal-hal yang perlu diperhatikan didalam pengawasan kualitas suatu produk adalah : pengawasan kualitas mempunyai pengaruh baik langsung maupun tidak langsung terhadap tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Pengawasan kualitas mempunyai peranan penting dalam aktivitas produksi yang sedang dijalankan oleh perusahaan, sebab hal ini akan menjamin agar produksi yang dihasilkan sesuai dengan standar. Dengan adanya pengawasan kualitas dapat menjamin kelancaran proses produksi, sehingga akan dapat memberikan pengaruh pada biaya, tenaga kerja dan waktu yang digunakan agar pelaksanaan proses produksi dapat berjalan secara ekonomis. Begitu pula dengan kondisi yang dihadapi oleh perusahaan tegel ?FASS? Malang, untuk dapat bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat, tentunya dituntut kualitas yang sesuai dengan standar dan sesuai dengan keinginan konsumen. Dengan berbagai pertimbangan tersebut di atas, maka penulis melakukan penelitian mengenai pelaksanaan quality control terhadap tingkat kerusakan produk pada perusahaan tegel ?FASS? Malang. Untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dan mampu bersaing dengan perusahaan sejenis maka pada penelitian ini yang dibahas adalah : bagaimana pengaruh jumlah pengawas terhadap tingkat kerusakan produk pada perusahaan tegel ?FASS? Malang ? Dalam menjalankan perusahaan tegel ?FASS? Malang dalam pelaksanaan pengendalian standar mutu atau proses pengawasan mutu kurang efektif, hal ini tercermin dari penyimpangan yang ditunjukkan dari tingginya tingkat kerusakan produk. Hubungan jumlah tenaga pengawas dengan tingkat produk rusak sangat erat dan negatif, hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan tenaga pengawas maka tingkat produk rusak akan menurun. Sedangkan dari hasil analisis regresi dan uji t, ada pengaruh yang signifikan antara jumlah pengawas terhadap tingkat kerusakan produk. 
Institution Info

Universitas Merdeka Malang