DETAIL DOCUMENT
Pelaksanaan quality control yang efektif guna mengurangi tingkat kerusakan rokok kretek pada perusahaan rokok PT. Adi Bungsu Malang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Christanto, Dwi Arief
Subject
 
Datestamp
2021-07-28 07:06:37 
Abstract :
Kualitas merupakan salah satu bagian penting dan perlu mendapatkan perhatian bagi pengusaha dalam menjalankan strategi operasinya. Semakin baik kualitas produk yang dihasilkan, maka konsumen yang menggunakan produk tersebut diharapkan akan semakin meningkat. Perusahaan Rokok PT Adi Bungsu Malang dalam menjalankan strategi operasinya mengalami permasalahan yaitu : ?Bagaimana peran pelaksanaan quality control terhadap produk pada perusahaan rokok PT Adi Bungsu Malang?. Untuk memecahkan masalah yang terjadi, maka perlu diadakan penelitian diperusahaan, adapun tujuan dari penelitian yang dilaksanakan adalah (1)Untuk mengetahui sampai sejauh mana pelaksanaan quality control yang diterapkan oleh perusahaan. (2)Untuk mengetahui seberapa jauh peran quality control yang dilaksanakan terhadap hasil produksi perusahaan. Adapun masalah yang terjadi disebabkan oleh faktor-faktor: (1)Kurangnya pengawasan pada proses produksi. (2)Terbatasnya tenaga kerja yang menangani masalah quality control. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Rokok PT Adi Bungsu Malang, jenis penelitian menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik Analisa Data yang penulis gunakan adalah (1)Metode statistik dengan rumus diagram control shewart untuk menentukan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah, (2)Analisis penambahan pengawa. Berdasarkan pengujian pemecahan masalah, maka kesimpulan yang didapat diambil adalah ada perbedaan antara penyimpangan sebelum dan sesudah pemecahan masalah, dimana dengan adanya pemecahan masalah penyimpangan yang terjadi dapat ditekan sebesar 4% (298 ball) dari kerusakan yang terjadi pada tahun 2004 sebesar 5,95% (910 ball), maka penulis mengajukan adanya penambahan tenaga pengawasan kualitas yang semula dari 4 orang tenaga pengawas menjadi 6 orang tenaga pengawas, berarti disini diperlukan tenaga pengawas sebesar 1,43 kali dari tenaga pengawas semula yaitu: 1,43 x 4 orang = 5,72 orang dibulatkan menjadi 6 orang. Maka dengan penambahan tenaga pengawas berjumlah 2 orang tenaga pengawas akan memberikan keuntungan penjualan pada perusahaan sebesar Rp. 56.750.000,- Selain adanya penambahan tenaga pengawas diperlukan adanya pengawasan pada proses produksi secara intensif dan sistematis sehingga kerusakan yang terjadi dapat diminimalkan. 
Institution Info

Universitas Merdeka Malang