DETAIL DOCUMENT
Analisis rasio keuangan dalam meningkatkan kinerja keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Singkawang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Mailina, Mailina
Subject
 
Datestamp
2021-08-01 08:02:57 
Abstract :
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Singkawang perlu mengetahui sejauh mana kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya dan kinerja yang telah dicapai selama ini, untuk itu perusahaan perlu melakukan analisa laporan keuangan dengan rasio-rasio yang lengkap oleh karena selama ini perusahaan baru sebatas menggunakan analisa rasio likuiditas dan rasio profabilitas untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan selama lima tahun yaitu mulai tahun 2000 sampai tahun 2004 guna mengetahui kinerja keuangan pada perusahaan tersebut. Identifikasi Variabel yaitu : 1. Analisis Rasio Keuangan dan 2. Penilaian Kinerja Keuangan. Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah Manajemen Keuangan dengan menilai empat perspektif dari rasio keuangan. Jenis data penelitian yaitu Kuantitatif dan Kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui Wawancara, dan Dokumentasi, data dianalisis dengan analisis rasio keuangan untuk posisi likuiditas, profitabilitas, aktivitas dan leverage perusahaan dalam rangka menilai kinerja perusahaan. Rasio Likuiditas yaitu Current Ratio (CR), rasio tersebut tidak stabil tahun 2000 hingga tahun 2002 mengalami kenaikan, tahun 2003 mengalami penurunan dan tahun 2004 terjadi kenaikan. Quick Ratio (QR), rasio ini juga tidak stabil dimana tahun 2000 hingga tahun 2002 mengalami kenaikan, tahun 2003 mengalami penurunan dan tahun 2004 terjadi kenaikan. Cash Ratio, tahun 2000 hingga tahun 2002 mengalami kenaikan, tahun 2003 mengalami penurunan dan tahun 2004 terjadi kenaikan. INWC tahun 2000 hingga tahun 2002 mengalami penurunan, tahun 2003 mengalami kenaikan dan tahun 2004 terjadi penurunan. Pada penelitian ini diketahui bahwa pada PDAM Singkawang Rasio Likuiditas untuk Current Ratio (CR), dan Quick Ratio (QR) tahun 2000 hingga 2004 tidak stabil yaitu naik dan turun. Rasio Rasio Aktivitas yaitu TATO, WCTO dan ITO tahun 2000 hingga 2004 juga tidak stabil yaitu naik dan turun. Rasio Utang yaitu Debt Rasio (DR), CLEAR dan Debt Equity Ratio (DER) tahun 2000 hingga 2004 juga tidak stabil yaitu naik dan turun. Rasio Profitabilitas yaitu Return On Invesment (ROI) dan Return On Equity (ROE) tahun 2000 hingga 2004 juga tidak stabil yaitu naik dan turun. Dari hasil tersebut disarankan agar PDAM Kota Singkawang harus dapat meningkatkan kemampuannya dalam membayar hutang jangka pendek, harus mampu meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya, harus lebih meningkatkan kemampuan dalam memenuhi hutang lancar dengan kas yang tersedia upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan aktiva lancar. Mempertahankan efisiensi penggunaan modal dan aktiva tetap dalam kegiatan penjualan. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen PDAM Singkawang dalam mengelola persediaan. meningkatkan kestabilan perbandingan antara total hutang dengan modal. Harus berupaya untuk lebih meningkatkan kestabilan perbandingan antara hutang jangka panjang dengan modal. Guna mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan pada PDAM Singkawang secara menyeluruh maka perlu dilakukan peningkatan kemampuan sumber daya yang ada termasuk pula kemampuan sumber daya manusianya. 
Institution Info

Universitas Merdeka Malang