DETAIL DOCUMENT
Dampak keputusan akuisisi terhadap reaksi pasar pada perusahaan yang terdaftar di BEJ
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Kamaruzzaman, Kamaruzzaman
Subject
 
Datestamp
2021-08-01 08:19:38 
Abstract :
Pengembangan dan pertumbuhan perusahaan dapat dilakukan dengan cara pertumbuhan internal (internal growth) maupun pertumbuhan eksternal (external growth). Pada pertumbuhan internal, perusahaan berusaha untuk meningkatkan nilai pemegang saham melalui ekspansi yang dilakukan di dalam perusahaan sendiri. Sedangkan pada pertumbuhan eksternal, salah satunya dilakukan dengan membeli perusahaan yang telah ada (akuisisi). Tujuan utama akuisisi pada umumnya adalah pengembangan kekayaan para pemegang saham. Dengan akuisisi, kriteria pemaksimalan kekayaan para pemegang saham dipenuhi jika nilai tambah yang diciptakan oleh akuisisi melebihi harga akuisisi. Manfaat yang menjadi alasan perusahaan untuk melakukan akuisisi adalah mengembangkan perusahaan lebih cepat dari pada harus membangun unit usaha sendiri, sehingga dapat dikatakan faktor yang paling mendasari sebenarnya adalah motif ekonomi. Dengan kata lain, kalau suatu pihak akan membeli perusahaan lain, maka pembelian tersebut hanya dapat dibenarkan apabila pembelian tersebut menguntungkan pihak pembeli. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bukti yang nyata apakah ada perbedaan dalam aktivitas volume perdagangan, harga saham dan abnormal return antara periode sebelum melakukan kebijakan akuisisi dengan periode sesudah melakukan kebijakan akuisisi. Penelitian ini meneliti 5 perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang melakukan akuisisi antara tahun 1999 sampai tahun 2001. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah event study dengan uji t. Hasil nyata dari penelitian ini adalah bahwa ada perbedaan secara signifikan pada harga saham antara periode sebelum melakukan akuisisi sebesar Rp 1082,35 dengan periode sesudah melakukan akuisisi Rp 1160. Selain itu pada penelitian ini, juga ada perbedaan secara signifikan pada volume perdagangan antara periode sebelum melakukan akuisisi sebesar 0,0023 dengan periode sesudah melakukan akuisisi sebesar 0,0053. Pada penelitian ini untuk abnormal return secara signifikan tidak berbeda antara periode sebelum melakukan akuisisi sebesar 0,009 dengan periode sesudah melakukan akuisisi sebesar -0,003. Berdasarkan penelitian ini, ada beberapa saran yang diberikan oleh penulis antara lain para emiten hendaknya dapat memilih waktu yang tepat untuk dapat melakukan akuisisi dan mengumumkan secara aktif atas tujuan akuisisi sehingga reaksi pasar yang positif dapat tercapai. Selain itu, pada penelitian lanjutan perlu dipertimbangkan 3 (tiga) model lain dalam menghitung abnormal return selain model market adjusted return, yaitu (a) market model return, (b) mean adjusted return, dan (c) raw return / unadjusted total shareholder return. Sedangkan periode pengamatan sebaiknya digunakan event windows jangka panjang yaitu dengan menggunakan data bulanan dan tahunan. 
Institution Info

Universitas Merdeka Malang