Analisis perilaku konsumen terhadap keputusan untuk berbelanja di Hypermarket Malang Town Square (studi kasus di Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Noviandri, Rommy
Subject
Datestamp
2021-10-08 03:18:15
Abstract :
Berdirinya hypermarket ini disebabkan karena adanya perubahan dalam pola berbelanja masyarakat yang semakin selektif, dan adanya perubahan cara pandang konsumen. Di Indonesia selain karena perubahan perilaku konsumen, ketatnya persaingan di bisnis usaha hypermarket juga disebabkan oleh semakin banyaknya bisnis swalayan yang berasal dari luar negeri seperti sogo dan makro yang memasuki pasar domestik. Pada dasarnya perusahaan yang bergerak di bidang hypermarket yang menjual barang-barang konsumsi tidak terlepas dari faktor keandalan, responsif, keyakinan, berwujud, dan empati. Tidak hanya menjual produk tetapi menyangkut pula pelayanan, harga, situasi dan kondisi fisik serta komunikasi yang dibentuk oleh hypermarket terhadap konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel kelas sosial, keluarga, gaya hidup dan motivasi mempengaruhi keputusan untuk berbelanja di Hypermarket Malang Town Square dan untuk mengetahui variabel perilaku konsumen yang terdiri dari kelas sosial, keluarga, gaya hidup dan motivasi yang berpengaruh dominan terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di Hypermarket Malang Town Square. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji F dan uji t. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa variabel kelas sosial, keluarga, gaya hidup dan motivasi secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap keputusan untuk berbelanja di Hypermarket Malang Town Square. Hasil uji t menunjukkan bahwa kelas sosial, gaya hidup dan motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel keluarga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian yaitu variabel motivasi. Motivasi dapat dirangsang melalui pelayanan yang diberikan, harga yang sesuai dan kebutuhan dan keinginan yang berasal dari lingkungan. Motif adalah suatu keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Berdirinya hypermarket ini disebabkan karena adanya perubahan dalam pola berbelanja masyarakat yang semakin selektif, dan adanya perubahan cara pandang konsumen. Di Indonesia selain karena perubahan perilaku konsumen, ketatnya persaingan di bisnis usaha hypermarket juga disebabkan oleh semakin banyaknya bisnis swalayan yang berasal dari luar negeri seperti sogo dan makro yang memasuki pasar domestik. Pada dasarnya perusahaan yang bergerak di bidang hypermarket yang menjual barang-barang konsumsi tidak terlepas dari faktor keandalan, responsif, keyakinan, berwujud, dan empati. Tidak hanya menjual produk tetapi menyangkut pula pelayanan, harga, situasi dan kondisi fisik serta komunikasi yang dibentuk oleh hypermarket terhadap konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel kelas sosial, keluarga, gaya hidup dan motivasi mempengaruhi keputusan untuk berbelanja di Hypermarket Malang Town Square dan untuk mengetahui variabel perilaku konsumen yang terdiri dari kelas sosial, keluarga, gaya hidup dan motivasi yang berpengaruh dominan terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di Hypermarket Malang Town Square. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji F dan uji t. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa variabel kelas sosial, keluarga, gaya hidup dan motivasi secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap keputusan untuk berbelanja di Hypermarket Malang Town Square. Hasil uji t menunjukkan bahwa kelas sosial, gaya hidup dan motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel keluarga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian yaitu variabel motivasi. Motivasi dapat dirangsang melalui pelayanan yang diberikan, harga yang sesuai dan kebutuhan dan keinginan yang berasal dari lingkungan. Motif adalah suatu keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
