DETAIL DOCUMENT
Pengaruh faktor – faktor motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Agni Putra Jaya Kusuma Jakarta
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Asmara, Deny widiyan
Subject
 
Datestamp
2021-10-19 04:31:11 
Abstract :
Motivasi yang tinggi maka secara otomatis akan tinggi pula tingkat kinerja karyawannya, sehingga tujuan yang diinginkan perusahaan akan dapat tercapai. Hal ini berpengaruh pada tingkat kinerja karyawan yang sesuai dengan pemberian motivasi sehingga secara kontinu menunjukkan semakin meningkatnya kinerja karyawan PT. Agni Putra Jaya Kusuma Jakarta. Berdasarkan masalah diatas maka penulis ingin mengambil judul : ?Pengaruh Faktor-faktor motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Agni Putra Jaya Kusuma Jakarta. Atas dasar tersebut diatas maka tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh motivasi yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri terhadap kinerja karyawan PT. Agni Putra Jaya Kusuma Jakarta baik secara simultan maupun parsial serta untuk mengetahui jenis motivasi yang mempunyai pengaruh paling dominan. Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap data agar berarti dan dapat diinterpretasikan. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka analisis data yang dilakukan bertujuan untuk mengkaji kebenaran hipotesis bersama penjelasannya. Dari hasil analisis diperoleh nilai F hitung sebesar 12,645 dari F tabel 2,62 yang berarti bahwa pada taraf nyata ? = 0,05 kebutuhan fisiologis (X1), kebutuhan keselamatan (X2), kebutuhan sosial (X3), kebutuhan penghargaan (X4), dan kebutuhan aktualisasi diri (X5) secara simultan/bersama-sama mempunyai pengaruh bermakna terhadap Kinerja Karyawan (Y) dapat diterima atau teruji pada taraf nyata ? = 0,05. Hasil uji t didapat nilai t hitung untuk variabel kebutuhan fisiologis (X1) sebesar 3,437 dengan taraf signifikan 0,002 dapat dikatakan memiliki nilai hitung yang tertinggi dan taraf signifikan terkecil, sehingga hipotesis kedua yang menyatakan bahwa diduga variabel kebutuhan fisiologis (X1) mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja karyawan teruji dengan taraf nyata ? = 0,05. Dari hasil analisis diperoleh nilai R adjust square (R2) sebesar 0,668 hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas (X1, X2, X3, X4, dan X5) secara bersama-sama memberikan kontribusi atau sumbangan terhadap perubahan variabel terikat Y (kinerja karyawan) sebesar 24,2% dan sisanya sebesar 75,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. 
Institution Info

Universitas Merdeka Malang