DETAIL DOCUMENT
Analisis pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada Perusahaan Rokok Bokor Mas Mojokerto
Total View This Week0
Institusion
Universitas Merdeka Malang
Author
Adhesa, Donny Surya
Subject
 
Datestamp
2021-10-22 01:19:04 
Abstract :
Industri rokok memiliki kontribusi besar baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Bagi pemerintah industri ini menjadi salah satu sumber pendapatan negara dan membantu mengatasi masalah ketenagakerjaan, sehingga juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Industri rokok berproduksi secara massa sehingga rawan terhadap pemogokan. Kondisi kerja yang monoton memungkinkan terjadinya kejenuhan karyawan sehingga dapat mengakibatkan turunnya produktivitas kerja. Oleh karena itu perlu diberikan motivasi yang tepat untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas kerja karyawan dengan melihat faktor-faktor yang menjadi motivasi kerjanya. Faktor?faktor tersebut meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan jenis atau teknik pemberian motivasi yang tepat, hipotesis yang diajukan adalah bahwa kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri masing-masing berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT.Bokor Mas Mojokerto. Hipotesis kedua adalah pemberian motivasi kebutuhan fisiologis dasar mempunyai pengaruh yang dominan terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Bokor Mas Mojokerto. Penelitian dilaksanakan menggunakan kuisioner sebagai sarana pengambil data. Uji validitas konstruk menggunakan analisis koefisien korelasi bagian total (rbt) dan uji realiabilitas menggunakan tehnik alpha dari cronbach. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan metode OLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh butir kuisioner sudah valid, yaitu memiliki rbt > rtabel. Hasil pengujian reliabilitas juga menyatakan bahwa semua faktor-faktor motivasi kerja yang diteliti memiliki pengaruh sebesar 84% terhadap produktivitas kerja, sedangkan 16% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya tingkat pendidikan, keterampilan, jumlah keluarga dan domisili. Hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa faktor kebutuhan fisiologis (X1) memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas kerja dan merupakan faktor dominan atau berpengaruh paling besar, selanjutnya faktor kebutuhan sosial (X3) berpengaruh positif pada urutan kedua, faktor kebutuhan keamanan (X2) berpengaruh positif pada urutan ketiga, faktor kebutuhan penghargaan (X4) berpengaruh positif pada urutan keempat, faktor kebutuhan aktualisasi diri (X5) berpengaruh negatif pada urutan terakhir. Hasil tersebut dinyatakan dalam model sebagai berikut: Y = -0,843 + 0,604X1 + 0,213X2 + 0,451X3 + 0,07027X4 + -4,048 X5 Dengan demikian pemberian motivasi yang paling tepat pada pegawai pelintingan dan pengepakan pada perusahaan Bokor Mas Mojokerto adalah dengan meningkatkan kebutuhan fisiologis yang meliputi penambahan upah, peningkatan tingkat pemberian upah tambahan, penambahan waktu makan siang dan pemerataan pakaian kerja. 
Institution Info

Universitas Merdeka Malang