Institusion
Universitas Pakuan
Author
Firmansyah, Fiqy
Pribadi, Chandra
Rusmanah, Enok
Subject
Akuntansi keuangan
Datestamp
2022-08-26 13:33:19
Abstract :
FIQY FIRMANSYAH 022116082 Pengaruh Agresivitas Pajak dengan Pendekatan Moderasi
Ukuran Perusahaan Terhadap Realisasi Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Terbuka Sub
Sektor Food and Beverage) Tahun 2014-2018. Di bawah bimbangan Chandra Pribadi dan Enok
Rusmanah.
Nilai perusahaan adalah wujud dari rasa percaya masyarakat pada perusahaan.
Peningkatan nilai perusahaan akan dapat terwujud apabila ada keselarasan tujuan dakepentingan
antara manajer dengan pemilik perusahaan (prinsipal), nilai perusahaan merupakan kinerja
perusahaan yang dapat dicerminkan oleh harga saham, yang dibentuk oleh permintaan dan
penawaran pasar modal yanv merefleksikan penilaian masyarakat terhadap kinerja perusahaan.
Agresivitas pajak adalah suatu tingkat keagresifan perusahaan untuk menghemat pajak yang
seharusnya, agresivitas pajak dapat dilakukan secara legal (tax avoidance) dan ilegal (tax evasion).
Ukuran Perusahaan adalah skala yang mengklasifikasikan besar atau kecilnya suatu perusahaan
yang dibyatakan dalam total aset, total penjualan dan nilai pasar saham, serta dapat ditunjukan
melalui kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan tersebut. Semakin besar
ukuran perusahaan maka kuantitas dan kualitasnya semakin baik. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui dan memperoleh bukti empiris pengaruh agresivitas pajak terhadap nilai
perusahaan serta hubungannya dengan ukuran perusahaan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian vervikatif explanatory survey dengan
menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh melalui
media perantara atau secara tidak langsung maupun data yang dipublikasikan secara umum. Metode
penarikan sampling pada penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat
27 perusahaan pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI, dari 27 perusahaan
didapatkan 9 perusahaan yang memenuhi kriteria dalam memilih sampling, namun terdapat 3
perusahaan outlier sehingga perusahaan sampel berubah menjadi 6. Metode analisis penelitian ini
menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis regresi sederhana dan moderasi.
Beberapa pengujian dilakukan yaitu, analisis statistik deskriptif, analisis regresi sederhana, uji
asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji
hipotesis (uji t, uji F dan uji R2
) dan uji MRA .
Hipotesis pertama dari penelitian ini adalah agresivitas pajak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan dan hipotesis kedua ukuran perusahaan memoderasi hubugan keduanya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil
variabel agresivitas pajak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini
disebabkan karena bagi perusahaan memanfaatkan penghindaran pajak sebagai aktivitas yang akan
meningkatkan nilai perusahaan. Ukuran perusahan memoderasi dengan memperkuat hubungan
antara nilai perusahaan dengan agresivitas pajak.
Simpulan dari penelitian ini adalah tindakan agresivitas pajak bisa terjadi apabila koreksi
negatif lebih besar dari koreksi positif, sehingga laba sebelum pajak fiskal lebih kecil dari pada laba
sebelum pajak akuntansi. Nilai ETR turun pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI
dikarenakan beberapa perusahaan ketika dilakukanya koreksi fiskal tahunan salahsatunya selalu
terjadi koreksi negatif yang lebih tinggi dikarenakan penerapan penyusutan aset tetap yang belum
sesuai dengan ketentuan pajak, penghasilan yang telah dikenakan pajak final dan biaya asuransi
yang menyebabkan nilai ETR pada perusahaan food and beverage dibawah 25%.
Peneliti selanjutnya disarankan untuk diharapkan dapat memperluas penelitian dengan
menambah sampel perusahaan yang tidak hanya terfokus pada perusahaan food and beverage saja
sehingga dapat mengetahui sektor lainnya apakah memiliki keterkaitan yang lebih besar yang dapat
memperkuat atau memperlemah variabel.
Kata kunci: Nilai Perusahaan, Agresivitas Pajak dan Ukuran Perusahaan.