Institusion
Universitas Pakuan
Author
Supriadi, Fahreza
Indrayono, Yohanes
Alipudin, Asep
Subject
Akuntansi keuangan
Datestamp
2022-08-26 13:34:24
Abstract :
Fahreza Supriadi. 02211623. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas pada
Perusahaan Sub Sektor Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2014 ?
2018. Pembimbing : Yohanes Indrayono dan Asep Alipudin. 2020.
Profit atau laba merupakan elemen penting dalam menjamin kelangsungan
perusahaan, maka tujuan perusahaan akan dapat tercapai. Apabila perusahaan memiliki
tingkat profitabilitas yang tinggi maka tingkat nilai perusahaan tersebut juga akan tinggi
karena profitabilitas menunjukkan apakah perusahaan tersebut mempunyai prospek yang
baik di masa yang akan datang Sesuai dengan teori yang didasarkan pada konsep Resource
Based Theory atau teori RBV, keunggulan kompetitif perusahaan dihasilkan dari
pengelolaan sumber daya perusahaan yang baik dan maksimal, khususnya sumber daya
manusia (Human Resources). Asumsi RBV yaitu bagaimana perusahaan dapat bersaing
dengan perusahaan lain untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dengan mengelola
sumber daya yang dimilikinya sesuai dengan kemampuan perusahaan.Menurut teori bahwa
Value Added Intellectual Capital (VAIC) terdiri dari tiga komponen yaitu VACA, VAHU,
dan STVA. Dengan asumsi bahwa semakin tingginya nilai dari Value Added Intellectual
Capital (VAIC) maka akan berbanding lurus dengan profitabilitas dalam arti Return On
Asset perusahaan akan semakin tinggi, Begitupula sebaliknya saat nilai Value Added
Intellectual Capital menurun maka nilai profitabilitas perusahaan dalam arti Return On Asset
juga ikut menurun.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan sub
sektor kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014 hingga 2018.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 4 perusahaan. Sampel dipilih
menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan kuantitatif
statistik, melalui pengujian regresi linier berganda, uji t dan uji F, untuk mempermudah
pengolahan data penulis menggunakan bantuan SPSS versi 25.0.
Pengujian secara parsial melalui uji t menunjukkan bahwa VACA secara parsial
tidak berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Asset. Dalam hal ini VACA tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA, ini dikarenakan kondisi ekuitas dan laba
pada perusahaan setiap tahunnya tidak baik atau tidak sesuai dengan harapan perusahaan,
karena menyangkut berkurangnya minat para investor untuk bisa memperbaiki ekuitas
perusahaan dan dimana perusahaan belum bisa mencapai tingkat laba yang tinggi sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. VAHU secara parsial berpengaruh positif
signifikan terhadap profitabilitas (Return On Asset).VAHU termasuk dalam aset tak
berwujud yang dimiliki oleh perusahaan dalam bentuk kemampuan intelektual, kreatifitas
dan inovasi-inovasi yang dimiliki karyawannya. Seorang karyawan yang menggunakan
keahliannya tersebut akan memberikan nilai tambah kepada perusahaan (value added).STVA
secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Asset. Structural capital
atau organizational capital (modal organisasi) merupakan kemampuan organisasi yang
mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan kinerja intelektual. Secara Simultan VACA,
VAHU, dan STVA secara simultan atau bersama-sama memiliki pengaruh terhadap Return
On Assets.Intellectual Capital memenuhi kriteria-kriteria sebagai sumber daya yang unik
untuk menghasilkan value added bagi perusahaan sehingga dapat menciptakan keunggulan
kompetitif.Semakin baik perusahaan dalam mengelola intellectual capital maka pendapatan
perusahaan akan meningkat.
Kata Kunci : Value Added Capital Employed, Value Added Human Capital, Structural
Capital Value Added, Return On Assets