DETAIL DOCUMENT
POTENSI RUMPUT LAUT HIJAU (Ulva lactuca) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GARAM RENDAH NATRIUM CLORIDA (NaCl)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pakuan
Author
Nur Alifah, Siti
Ismanto
Sudrajat, Cecep
Subject
Biologi 
Datestamp
2022-09-03 16:27:03 
Abstract :
ABSTRAK Garam yang diambil dari tanaman ini disebut sebagai biosalt atau garam hayati. Biosalt memiliki kelebihan yaitu kandungan kalium (K) yang tinggi dan rendah Natrium Clorida (NaCl) (Nurjanah, 2018). Oleh karena itu, perlu adanya garam alternatif yang diperoleh dari tanaman karena tanaman banyak mengandung kalium, Pembuatan garam dari rumput laut merupakan salah satu cara memanfaatkan bahan alami yang memiliki aktivitas antioksidan dan mineral serta dapat menghasilkan garam yang rendah natrium. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi rumput laut hijau (Ulva lactuca) sebagai bahan baku pembuatan garam, pada penelitian ini terdiri dari dua pengujian kadar NaCl dan kadar mineral garam yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa umtuk menentukan kadar NaCl yang rendah dengan metode titrasi argentometri mendapatkan hasil rata-rata 7.40%, yang berarti sudah sesuai dengan standar garam diet berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian (PERMENPERIN 2014) maksimal 60%. Kadar garam yang dihasilkan untuk Natrium (Na) sebesar 1.30% w/W, dan Kalium (K) sebesar 1,68% w/W. Kata Kunci: Rumput Laut Hijau, Ulva lactuca, Garam Rumput Laut, Natrium Clorida (NaCl) 

Institution Info

Universitas Pakuan